DUMAI - Kekurangan kertas suara banyak terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Dumai, termasuk di lokasi pencoblosan yang dilakukan Walikota Dumai, Zulkifli AS.

Elfadila, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 016 kelurahan Sukajadi Kecamatan Dumai Kota menyebutkan, hingga saat ini proses pemungutan suara tertunda akibat kekurangan kertas suara.

"Kertas suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai kurang 48 lembar, dan kita masih menunggu," kata Elfadila, Rabu (17/4/2019).

Kekurangan kertas suara tersebut dikatakannya sebelumnya berjumlah 100 lembar, dimana pihaknya meminta bantuan dari sejumlah TPS yang terdekat, dimana terdapat 233 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dari pantauan GoRiau.com di lokasi, terlihat sejumlah calon pemilih masih menunggu kekurangan kertas suara tersebut.

"Penghitungan suara belum bisa kita laksanakan, karena masih menunggu kekurangan kertas suara," kata Panwas TPS.

Salah seorang pemilih, Ari, menyebutkan pihaknya tetap menunggu kekurangan kertas suara DPRD Kota Dumai.

"Kita akan menunggu kedatangan kertas suara, Pemilu ini saya ingin terjadi perubahan yang lebih baik, kalau saya tidak ingin ada kebaikan untuk negara ini mungkin saya tinggalkan," kata Ari kepada GoRiau.com.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Dumai, Zulfan, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari sejumlah TPS terkait kekurangan kertas suara.

""Kita minta KPUD Dumai segera fasilitasi kekurangan kertas suara agar masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya, karena banyak laporan diterima," katanya kepada GoRiau.com melalui sambungan seluler. ***