PELALAWAN - Berbagai macam limbah medis ditemukan terbuang sembarangan di semak-semak, tepatnya di wilayah Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Awalnya ditemukan oleh warga, yang akhirnya ramai," kata Kabid Penataan dan Pemeliharan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan, Tohaji, kepada GoRiau.com, Selasa (19/9/2017).

Ia menyebutkan, jumlah limbah medis yang berhasil ditemukan berada di beberapa titik di Jalan Lingkar Pasar Baru dan Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci.

"Ada beberapa titik pembuangan limbah medis yang ditemukan. Pertama di Jalan Lingkar Pasar Baru setidaknya ada lima titik pembuangan dan lima titik pembuangan lainnya ada di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci. Kurang lebih ada 10 titik ditemukan," sebut Tohaji.

Disebutkannya lagi, limbah medis yang ditemukan terbuang sembarangan berupa jarum infus, selang infus, masker, jarum suntik, ampul atau botol serum.

"Sekarang masih dalam tahap pembersihan untuk selanjutnya dikumpulkan dan dilakukan pemusnahan. Kedepan akan dimusnahakan," terangnya.

Diungkapkan Tohaji, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait adanya temuan limbah medis tersebut.

"Ini kita lakukan pembersihan setelah kita lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Setelah sebelumnya dilakukan pengambilan sempel, mereka (polisi, red) telah mengizinkan untuk dilakukan pembersihan," tandasnya.

Hingga kini pembuang sampah medis itu belum diketahui. Menurut Tohaji, pembuangan limbah medis secara sembarangan tidak diperkenankan oleh undang-undang tentang lingkungan hidup dan pengelolaan sampah.

"Limbah medis harus dibuang ke incinerator atau tempat khusus," tegas Tohaji, saat meninjau lokasi temuan limbah medis di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci.***