PEKANBARU, GORIAU.COM - Setelah banyak langkah untuk meramaikan terminal Bandaraya Payung Sekaki (BPRS) Pekanbaru menemui jalan buntu, Pemko Pekanbaru akhirnya mendapat usulan yang lebih realitis. Gagasan itu adalah dengan membangun pasar, mal dan hotel di kawasan BPRS Pekanbaru.

''Kita masih punya sisa lahan seluas 5 hektar, rencananya kita akan bangun pasar, mall dan hotel di sana. Kita tengah menjajaki kerjasama dengan investor, mereka sudah punya ketertarikan, tinggal peninjauan dan pembahasan teknis,'' ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pekanbaru, Dedi Gusriadi, Senin (18/1/2013).

Dedi menjelaskan, total lahan Pemko di lokasi ini tujuh hektar dan yang terpakai baru dua hektar. Ketimbang jadi lahan kosong sekaligus untuk menambah daya tarik masyarakat datang, maka pembangunan pasar, mall dan hotel merupakan langkah yang paling baik disamping Pemko juga mendapatkan keuntungan.

''Banyak keuntungan dengan masuknya investasi baru. Lokasi ini akan ramai, terminal juga akan hidup. Lokasinya di pusat kota dan mudah dijangkau dari manapun. Jika terwujud, kita tak perlu sampai serak suara menyuruh angkutan masuk ke terminal, mereka akan datang sendiri karena kawasan ini akan menjadi pusat perdagangan,'' tegasnya.

Saat ini, tambahnya, pihaknya sudah mendapatkan calon investor. Hanya saja perlu langkah teknis untuk menjadikannya sebagai proyek investasi. ''Kita tunggu saja investornya datang dan mengunjungi lokasi BPRS, mudah-mudahan cepat terealisasi,'' harap Dedi. (rdi)