MANADO - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Oesman Sapta atau yang biasa disapa dengan panggilan Oso, berbagi kisah hidupnya dari massa kecil hingga sukses seperti sekarang ini, ke para pengusaha muda yang ada di Manado Sulawesi Utara.

Oso yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses itu, memberikan motivasi kepada pengusaha muda di Manado, Sulawesi Utara dalam acara Gala Dinner dan Bussines Talk with Ketua DPD RI yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut, Rabu (11/4/2018) malam di Hotel Peninsula Manado.

Dalam acara yang bertema 'Peran dan Kontribusi Pengusaha Muda Lokal Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Sulawesi Utara' ini, Oesman Sapta menceritakan kisah hidupnya dari kecil hingga sukses menjadi pengusaha dan terjun ke dunia politik.

"Saya ini lahir dari keluarga biasa. Kalau saya kemudian dianggap sukses, itu ya karena kerja keras dan semangat. Saya ini dulu pedagang asongan dan kuli panggul," tandasnya.

Ia pun tak segan berbagi rahasianya menjadi pengusaha sukses dan akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD RI, kepada puluhan pengusaha muda yang hadir.

"Rahasainya, kita harus fokus pada bidang usaha yang dijalani, tergantung perjuangan kita, ketangguhan kita, sekuat apa kamu mampu bertarung," kata Senator dari Kalimantan Barat itu. 

"Saya ini juga keluarga besar HIPMI. Dulu di Kalbar, saya termasuk pendiri HIPMI, jadi kalian sebagai pengusaha muda harus memiliki jiwa petarung dan bisa melebihi saya," paparnya.

Masih kata Oso, bahkan dengan dirinya terlibat aktif di HIPMI, ia berhasil mencatat rekor sebagai pengusaha muda pertama yang berhasil membangun perumahan murah pertama di Kalimantan Barat. "Kemudian bermunculan pengusaha-pengusaha lain yang meniru konsep saya. Jadi kalian harus bangga, karena saya juga adalah orang HIPMI pertama yang berhasil membangun perumahan murah itu, " tandasnya.

Dalam pemaparanya, Oesman Sapta juga mengajak para pengusaha muda untuk mendukung program Pemerintah. Bahkan kata dia, HIPMI bisa menjadi pathner pemerintah dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan.

"Jujur saya sangat menghargai adanya program pemerintah yang membangun infrastruktur untuk daerah terpencil, terutama luar Pulau Jawa. Ini tentunya dalam rangka membangun perekonomian di pelosok. Ini juga kesempatan kalian untuk bergerak dan mengambil proyek tersebut," tandasnya.

Terkait pengerjaan proyek infrastuktur di daerah. Oso juga minta agar Hipmi aktif dan bisa mengambil peluang.

"Kalau proyek-proyek di daerah yang nilainya cuma 100-200 miliar masih dipegang pengusaha dari pusat, ini kelewatan, harusnya kalian yang di daerah yang mengambilnya," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Ketua KNPI Sulut dan Ketua HIPMI Sulut Elia Kumaat.

Dalam sambutannya, Ketua HIPMI Sulut, Elia Kumaat menyampaikan harapannya agar DPD RI mendorong adanya RUU Kewirausahaan sehingga pengusaha muda dan pemula memiliki payung hukum dalam melakukan usahanya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini ada 3% pengusaha di Indonesia, dan agar bisa maju negara kita harus memiliki 14 % pengusaha. "Maka agar tumbuh harus ada UU untuk mendorong pengusaha muda," katanya. 

Menanggapi hal tersebut, Oesman Sapta sangat mendukung adanya UU yang mengatur pelaku ekonomi muda.

"Karena kader ekonomi bangsa agar difokuskan dan diberikan peluang-peluang kerja berdasarkan UU dan porsinya diatur untuk memberikan lapangan kerja bagi putra-putra bangsa," tegasnya. ***