DUMAI - Dermaga penyeberangan antara Kota Dumai dan Pulau Rupat Bengkalis akan ditambah. Penambahan didapat dari Kementrian Perhubungan RI yang didukung dengan dana hibah yang diperoleh dari Millennium Challenge Compact (MCC) Amerika Serikat.

“Kami mohon dukungan dari pemerintah kota Dumai, insyaallah memang ada pembangunan darmaga akan tambah lagi dari Kementrian Perhubungan RI untuk darmaga penyebrangan dari Dumai ke Rupat. Dan ini juga didukung dengan dana hibah yang diperoleh dari MCC Amerika Serikat,” kata Gubernur Riau, Syamsuar, di Balai Pertemuan Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai, Sabtu (26/11/2022).

Ada lima Provinsi di Indonesia yang mendapatkan dana hibah tersebut yaitu Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bali, dan Sulawesi Utara.

Dijelaskan Gubri, dana hibah itu disampaikan Presiden Amerika Joe Biden saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di forum kerja sama Kelompok Dua puluh atau Disebut dengan G20.

“Saat pertemuan G20 di Bali, Joe Biden menyampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi ada lima Provinsi yang mendapatkan bantuan hibah dari Amerika Serikat yaitu Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Utara,” jelasnya.

Gubernur Syamsuar ungkapkan, selain adanya penambahan darmaga di Pulau Rupat, akan ada juga penambuatan jalan ke arah Rupat Utara.

“Kita mendapatkan dukungan untuk pembangunan roro Dumai-Rupat dan jalan di Pulau Rupat. Ini dalam rangka meningkatkan perekonomian disini termasuk juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini dan meningkatkan pariwisata disini,” ungkapnya.

Saat ditanya tim Media Center Riau terkait pembangunan jembatan menuju Dumai-Malaka (Malaysia). Gubri katakan dirinya akan menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahin untuk membahas kelanjutan pembangunannya.

“Terkait pembangunan jembatan itu, tadi ini ada teman saya yang mau mengajak bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Jadi saya mau bertemu beliau untuk menjalin silahturahmi dan sekaligus untuk menyampaikan hajat saya membahas kelanjutan jembatan Dumai-Malaka," pungkasnya. ***