PELALAWAN - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyerahkan bantuan kursi dan meja belajar kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Desa Sering, Kabupaten Pelalawan. Dengan bantuan RAPP tersebut, siswa-siswi SDN 06 Sering tak lagi lesehan (duduk di lantai) saat belajar.

Kursi dan meja belajar di SDN 06 Sering rusak berat akibat dilanda banjir akhir tahun 2018 lalu. Sejak saat itu, siswa-siswinya terpaksa belajar dengan duduk di lantai.

Kepala Sekolah SDN 06 Desa Sering, Baharuddin mengatakan, kondisi tersebut telah berlangsung beberapa bulan dan pihaknya kemudian berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk mencarikan solusi permasalahan yang mereka hadapi.

''Kami sangat bersyukur akhirnya melalui program pemberdayaan masyarakatnya, PT RAPP membantu kursi dan material meja belajar, sehingga siswa tidak lagi lesehan belajar di kelas, termasuk saat mengikuti ujian pada akhir bulan April nanti,'' kata Baharuddin, di sela-sela serah terima bantuan program School Improvement PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Jumat (12/4/2019), di ruangan SDN 06 Desa Sering.

Wilda Zaini, guru kelas V SDN 06 Sering, menceritakan keadaan anak didiknya yang belajar tanpa meja dan kursi. Meskipun demikian, para murid terlihat tetap antusias mendengarkan dan mengikuti materi pembelajaran dengan serius. Bahkan ada beberapa murid yang belajar sambil tengkurap di bagian belakang.

''Beginilah keadaan kelas kami, sejak banjir akhir tahun lalu hingga sekarang, kami terpaksa lesehan, karena meja kursi hancur semuanya karena lapuk terendam air. Kadang ada yang bawa meja lipat sendiri dari rumah, namun tidak semua yang punya. Jadi kami senang sekali akhirnya harapan kami terwujud berkat bantuan dari program CD PT RAPP,'' ungkapnya.

Head of Education, CD RAPP, Sundari Berlian menjelaskan bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan upaya membantu program pemerintah terutama di bidang peningkatan kualitas pendidikan. Ia menjelaskan pihaknya juga selalu memantau perkembangan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar secara berkala.

''Program ini sudah dimulai sejak 2018 lalu, berupa pelatihan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan pelibatan masyarakat atau warga sekolah lainnya sehingga membuat sekolah semakin nyaman. RAPP sangat mendukung sekolah dalam peningkatan kualitas anak didik dan sarana pembelajaran seperti kursi dan meja belajar,'' jelas Sundari yang akrab disapa Neneng ini.

Neneng menambahkan program school improvement ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, berkontribusi pada peningkatan akreditasi sekolah, dan berkontribusi pada pengembangan Sekolah Adiwiyata.

Namun yang terpenting lagi, Neneng berpesan kepada para guru agar bisa terus lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya.

Pihak CD RAPP siap memfasilitasi para guru untuk saling bertukar wawasan dengan sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas anak didik.

Selain berupa pelatihan bagi guru dan bantuan sarana belajar, sejumlah bantuan lainnya juga telah disalurkan kepada SDN 06 Sering, di antaranya buku bacaan di perpustakaan sekolah, tong sampah, bibit tanaman, cat gedung dan pemanfaatan ban bekas untuk keindahan taman sekolah.

Diharapkan, SDN 06 Sering mampu menjadi salah satu Sekolah Adiwiyata atau Sekolah dengan Berbudaya Bersih.rls