KAMPAR - Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigjen TNI M. Fadjar mengaku puas melihat kinerja para prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-105 Kodim 0313/KPR.

Hal tersebut diungkapkan Danrem saat meninjau langsung hasil kegiatan fisik pengerasan jalan sepanjang 8,5 Km yang menghubungkan Dusun IV menuju Dusun V Sei Asam, Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Kamis (8/8/2019).

"Setelah melaksanakan upacara penutupan (TMMD ke-105 Kodim 0313/KPR), kita meninjau langsung ke lapangan. Dari berbagai kendala yang ada, hasil pelaksanaan kegiatan fisik berupa pengerasan jalan sejauh 8,5 Km ini kita lihat cukup baik," kata Danrem.

Dikatakan Danrem, dengan hasil yang telah dicapai tersebut, diharapkan akan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mengangkut hasil kebun.

"Tentunya ini juga memberikan akses kepada para pelajar yang ada di dalam (Desa Balung) untuk menuntut ilmu di luar, baik di Kampar, maupun Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.

"Sejauh ini saya cukup puas dengan apa yang dikerjakan oleh Satgas TMMD yang terdiri dari unsur TNI, Polri, masyarakat, maupun dari kementerian dan lembaga," tambah Danrem lagi.

Ungkap Danrem, jalan yang kini masih timbunan tanah bercampur kerikil tersebut, dulunya mengalami rusak berat. Bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Sekarang mobil sudah bisa melalui jalan ini dengan kecepatan 50 Km - 60 Km, tapi berhubungan dengan jalan, tentunya juga ada yang dilewati oleh sungai-sungai sehingga kita harus membuat sampai dengan 5 jembatan," Danrem menuturkan.

Sementara, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Kampar, Yusri yang turut mendampingi Danrem berharap, TNI dapat melanjutkan kegiatan tersebut sampai Samapi dengan pengaspalan.

"Ini jalan ini sepanjang 13 Km, dan baru dibuka sepanjang 8 Km. Kita harapkan melalui program TMMD ini, besok bisa kita lanjutkan lagi ke peningkatan badan jalan, bisa jadi di waktu mendatang kita tingkatkan menjadi 'base' yang dilanjutkan dengan pengaspalan," kata dia.

"Dan kita berharap, untuk jalan yang lebih kurang 4 Km lagi, bisa kita masuk kan lagi program TMMD untuk tahun berikutnya," tambah Yusri lagi.

Yusri menyebut, dengan adanya program TMMD ini pemerintah daerah merasa sangat terbantu. Apalagi, jika melihat pertimbangan kemampuan anggaran daerah dan target waktu pelaksanaan.

"Karena dari sisi anggaran, ini adalah pekerjaan yang minim biaya tapi hasilnya banyak. Dan di satu sisi, bisa dikerjakan dengan swakelola oleh masyarakat bekerja dengan Satgas, jadi ini prinsipnya padat karya," ungkapnya.

"Kalau kita membangun jalan ini dengan proses lelang dan tender, biayanya akan sangat besar. Kalau ini dikerjakan bersama masyarakat kita akan mendapat akses yang panjang dengan biaya minim," tambahnya.

Karena itu, atas nama pemerintah daerah, Yusri menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan pembangunan di Desa Balung.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan Satgas TMMD serta seluruh masyarakat yang telah bekerjasama," demikian Yusri. ***