GOWA -- Suriani (33), warga Dusun Anak Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tertembak peluru nyasar Senin (15/2/2021) malam. Korban ternyata dalam kondisi hamil delapan bulan.

Dikutip dari detik.com, suami korban, Muhammad Yamin Kasim (33), membenarkan bahwa istrinya tengah hamil delapan bulan.

''Iya, ibu hamil tua, umur delapan bulan kandungannya,'' kata Kasim kepada detikcom, Selasa (16/2/2021).

Kasim bersyukur, sebab peluru nyasar itu tidak membahayakan jiwa istri dan calon bayinya. Dia menyebut kondisi istrinya kini perlahan membaik meski sempat dirawat di rumah sakit.

Korban Suriani juga telah dipersilakan pulang dari rumah sakit untuk selanjutnya melakukan rawat jalan.

''Kondisinya ibu masih agak oleng, pusing. Sempat juga tadi penglihatannya agak gelap. Tapi sejauh ini baik-baik saja,'' kata Kasim.

Kasim menceritakan detik-detik istrinya terkena peluru nyasar. Peristiwa ini terjadi saat Kasim dan istrinya menonton televisi di rumah, Senin (15/2), sekitar pukul 18.30 Wita.

''Sementara menonton, saya berdekatan duduk sama ibu,'' katanya.

Kasim juga mengatakan dahi istrinya pada bagian kanan sempat mengalami perdarahan. Kasim menyebut dahi istrinya berdarah akibat tersambar peluru.

''Pelurunya tidak tertanam (di kepala korban). Jadi posisinya peluru itu ada di lantai, jadi kayaknya cuma menyambar,'' katanya.

Kasim menyebut peluru datang dari atap rumah. Namun dia mengaku tak tahu pasti mengapa peluru itu mengenai dahi istrinya.

''Jadi saya tidak mendengar, karena pas suara azan,'' kata dia.

Polisi tengah melakukan penyelidikan awal terkait adanya warga yang tertembak peluru nyasar tersebut. Tim Labfor Polda Sulsel pun telah datang ke lokasi melakukan olah TKP.

''Kedatangan Tim Labfor untuk olah TKP demi mendalami kejadian ini. Dan untuk laporan lengkapnya sebentar kami rilis lebih lanjut,'' kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat ditemui terpisah oleh detikcom di lokasi.***