BENGKALIS- Memberikan perlindungan terhadap ancaman virus yang mungkin terjadi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melakukan vaksinasi meningitis dan influenza kepada jamaah calon haji Negeri Junjungan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Supardi, Senin (14/5/ 2018), menjelaskan pada tanggal 12 Mei 2018 telah diberikan vaksinasi kepada JCH asal Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau di UPT Puskesmas Sebanga Kecamatan Pinggir.

“Selanjutnya pada tanggal 13 Mei 2018 juga telah kita telah vaksinasi terhadap JCH asal Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan di UPT Puskesmas Duri,” jelas Supardi.

Dipaparkannya, pada tanggal 15 Mei 2018 kembali dilaksanakan vaksinasi JCH asal Kecamatan Bukit Batu, Bandar Laksamana dan Siak Kecil di UPT Puskesmas Sungai Pakning.

Kemudian pada tanggal 16 Mei, vaksinasi bagi JCH dari Kecamatan Bantan. Sedangkan untuk JCH Kecamatan Bengkalis dijadwalkan setelah hari raya Idul Fitri bersama JCH asal Rupat.

''Khusus Kecamatan Rupat dan Rupat Utara, pada tahun 2019 direncanakan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi meningitis dan inflenza akan bisadilaksanakan di UPT Puskesmas Rupat,'' sebutnya.

Supardi mengungkapkan, dengan pemeriksaan kesehatan yang lengkap serta pemberian vaksinasi meningitis dan Influenza, diharapkan seluruh JCH yang berasal dari Kabupaten Bengkalis bisa melaksanakan seluruh proses ibadah haji dari mulai berangkat hingga kembali ke tanah air dengan sehat, bugar, mandiri dan tidak membawa penyakit apapun setelah pulang ke tanah air.

“Setelah kita lakukan berbagai pengecekan kesehatan dan vaksinasi, JCH akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis menjadi syarat bagi JCH untuk mendapatkan visa,” katanya.

“Dan perlu kami tegaskan vaksin meningitis meningokokus yang merupakan vaksin kuadrivalen (ACYW) dengan sediaan polisakarida telah memenuhi persyaratan teknis dan persyaratan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi jamaah tidak perlu khawatir,” sambungnya.

Selain kewajiban atas pemberian vaksinasi meningitis, lanjut Supardi, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyarankan Jemaah Calon Haji untuk mendapatkan vaksinasi influenza sebelum berangkat.

“Influenza alias flu adalah penyakit umum yang bisa dengan mudah diobati. Namun ada beberapa jenis influenza yang parah dan bahkan bisa menyebabkan kematian, misalnya flu burung dan flu babi. Maka dari itu, Jamaah juga bisa melakukan vaksinasi influenza untuk mencegah penyakit tersebut,” tuturnya.

Dirinya juga menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi merekomendasikan orang-orang yang akan berangkat haji atau umroh untuk mendapatkan vaksin influenza, terutama bagi mereka yang berisiko cukup tinggi tertular virus influenza.

“Seperti ibu hamil, balita, orang lanjut usia, dan orang-orang dengan penyakit tertentu misalnya HIV/AIDS, asma, dan penyakit jantung kronis atau penyakit pada paru-paru,” kata Supardi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan ini juga memaparkan bahwa para pekerja kesehatan juga perlu untuk mendapatkan vaksin. Namun, karena sifatnya hanya rekomendasi, alias tidak wajib, semua orang termasuk jamaah haji dari Indonesia bisa tetap masuk ke Arab Saudi tanpa mendapatkan vaksin.i *** #BENGKALIS