SELATPANJANG – Sebagai langkah untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Kepulauan Meranti, Riau mengintensifkan patroli kesiagaan dan menggandeng para tokoh masyarakat mengantisipasi aksi tawuran kelompok pemain senapan plastik.

Bahkan, Polres telah menyiagakan personel gabungan dari Sat Samapta, Reskrim, Sat Intelkam, Polsek Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat di tempat-tempat berpotensi dan rawan terjadi aksi tawuran antar kelompok pemain senapan plastik.

Adapun lokasi yang menjadi fokus giat patroli personil polisi, yakni di Jalan Pramuka, Persimpangan Jalan Banglas-Dorak, Jalan Alahair Simpang Puskesmas, dan persimpangan Jalan Alahair-Imam Bonjol, Selatpanjang. Sedangkan untuk di Tebingtinggi Barat, patroli digencarkan di jembatan Alai dan sejumlah persimpangan seperti simpang tiga Mekong-Alai-Kundur.

"Kita terus menyiagakan personil untuk berjaga-jaga di tempat yang dianggap rawan terjadi aksi tawuran antar kelompok pemain senapan plastik. Ini sebagai langkah antisipasi gangguan kamtibmas. Bahkan, dalam hal ini kita juga menggandeng tokoh masyarakat," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, Sabtu (7/5/2022).

Kata kapolres, giat patroli tersebut dilakukan para personel secara ekstra dan rutin pada pagi, siang hingga malam hari. Hal itu untuk mewaspadai akan adanya aksi tawuran antar kelompok pemain senapan plastik.

Personel, lanjutnya menyampaikan, juga diarahkan melibatkan unsur masyarakat secara bersama-sama untuk menyampaikan imbauan secara masiv, agar anak-anak tidak menggunakan senjata mainan, karena sudah menimbulkan keresahan.

"Jika ditemukan ada anak-anak dan remaja yang masih menggunakan senjata mainan itu, maka segera dibubarkan dan mainannya diamankan," pesan AKBP Andi Yul.***