PANGKALAN KERINCI - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan dilakukan edukasi kepada masyarakat dan pedagang Pasar Kemang oleh Anggota DPRD Pelalawan, Carles S.Sos, Jumat (3/4/2020).

Dalam kesempatan ini, politisi PDIP ini mengajak masyarakat dan pedagang di Pasar Kemang untuk bersama-sama mencegah penularan virus corona.

"Selain mengedukasi masyarakat dan pedagang, kami bersama Kades juga melakukan penutupan sementara Pasar Kemang," ungkapnya, Sabtu (4/4/2020).

Untuk menghindari penularan virus covid-19 di Desa Kemang, lanjut Carles, pasar yang didirikan saat dirinya menjabat sebagai kepala desa, pasar yang menjadi cikal bakal Pasar Kemang untu sementara ditutup. Ia tak menampik adanya pro kontra dari pedagang.

"Alhamdillah, setelah diberikan pemahaman, sesuai dengan edaran dinas terkait untuk melakukan penutupan sementara, terkecuali pasar Pemda," ujarnya.

Diungkapkannya, masyarakat Desa Kemang, Desa Batang Nilo Kecil, Desa Meranti, karyawan PT Adei Plantation dan karyawan PT LIH merupakan pembeli di Pasar Kemang.

"Alhamdulillah belum ada terdampak, untuk itu kita coba antisipasi dengan menutup sementara pasar. Kita coba tutup untu dua minggu kedepan," tandasnya, kepada GoRiau.

Kepala Desa (Kades) Kemang, Lukman Hakim mengatakan, dirinya bersama anggota DPRD Pelalawan, Carles S.Sos melakukan penutupan sementara Pasar Kemang, sebagai upaya pencegahan covid-19. Apalagi Pasar Kemang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pelalawan.

"Itulah salah satu langkah kami. Dan kami juga sudah melakukan penyemprotan disifekntan dibeberapa fasilitas umum dan beberapa tempat yang kami nikai banyak dikunjungi orang seperti usaha rumah makan dan toko," pungkasnya.*