TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Wardan mengharapkan program listrik desa dilaksanakan secara berkesinambungan, mengingat rasio elektrifikasi desa di Inhil masih di bawah rata-rata Provinsi Riau.

"Bahkan kami berharap program elektrifikasi listik desa terus berlanjut hingga ke dusun – dusun yang belum teraliri listrik," tutur Bupati Inhil, Muhammad Wardan usai peresmian tujuh Desa Berlistrik di Provinsi Riau oleh Gubernur Riau, Syamsuar melalui video conference, Kamis (10/5).

Dari 7 desa yang diresmikan saat itu, 5 diantaranya adalah desa di Kabupaten Inhil, yakni Desa Tanjung Simpang, Desa Hibrida Mulia, Desa Hibrida Jaya, Desa Terusan Kempas, dan Desa Teluk Merbau.

"Ini sebuah progres di bidang kelistrikan. Kita sanga bersyukur 5 desa di Kabupaten Inhil ini dapat teraliri listrik. Mudah-mudah program ini bisa berlanjut hingga Inhil yang terang benderang dapat menjadi kenyataan," kata Bupati.

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Riau, Syamsuar. Dia mengutarakan harapannya agar seluruh desa di Provinsi Riau dapat teraliri listrik.

"Kita menaruh harapan agar pihak PLN dapat menggesa listrik desa. Meski begitu, kami memahami dan menyadari akan sulitnya serta kendala di lapangan dalam proses pembangunan listrik," pungkas Gubernur.

Sementara, GM PT PLN Provinsi Riau, Daru Tri Tjahjono menyatakan bahwa dari 1.859 Desa di Riau, sebanyak 1.833 desa telah teraliri listrik. Selain itu, saat ini di Provinsi Riau rasio elektrifikasi sudah mencapai 98,6 persen, masih terdapat 26 Desa yang belum dialiri listrik.

"Target penyelesaian hingga November. Mudah-mudahan rampung. Kami berharap dengan pemasangan listik ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (adv)