DURI - Baru dikukuhkan Januari 2017 lalu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis sudah mengumpulkan hingga saat ini Rp 1 Miliar. Namun demikian, Bupati Bengkalis Amril Mukminin akan terus mengajak seluruh Apatatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menzakatkan hartanya setiap bulan melalui Baznas Bengkalis.

"Ini belum 1 tahun saja sudah Rp 1 miliar zakat yang terkumpul di Baznas Bengkalis. Tahun depan kita terus tingkatkan menjadi Rp 6 miliar per tahun. Khusus ASN yang muslim kita wajibkan membayarkan zakat hartanya setiap bulan melalui Baznas ini," kata Bupati Amril Mukminin saat pertemuan dengan perwakilan SMA Cendana Duri di Rumah Dinas Camat Mandau, Senin (25/9/2017).

Bagaimana mewujudkan target itu, Pemkab Bengkalis sudah mulai melakukan cara memotong langsung 2,5 persen dari gajinya. Bahkan Bupati memberikan peringatan tegas kepada ASN, kalau tidak mau berzakat silahkan pindah dari Bengkalis.

"Kita lagi godok perdanya. Mudah-mudahan target kita Rp 6 miliar pertahun itu tercapai. Bengkalis harus bisa, karena Kabupaten Siak saja bisa, bahkan kita Bengkalis harus lebih tinggi dari Siak. Jadikan itu motivasi bagi kita," ujar Mantan Kades Muara Basung ini.

Untuk sumber zakat terbanyak dari setiap Kecamatan, Pemkab Bengkalis melalui Baznas juga akan menyalurkan zakat paling banyak di Kecamatan tersebut.

"Misalkan dari Mandau paling banyak Zakat yang terkumpul, maka penyalurannya juga paling banyak nanti di Mandau. Dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan sunatan masal gratis yang sumber dananya dari Zakat yang dikelola Baznas ini" sebutnya lagi.

Orang nomor 1 di Bengkalis ini juga menyinggung soal Pendapatan daerah dari Dispenda yang hanya Rp 300 miliar setiap tahun. "Dari tahun ke tahun tidak ada peningkatan, tahun depan juga harus meningkat 100 persen. Ini merupakan tugas penting dari Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkalis," pungkasnya. ***