SELATPANJANG – Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil meminta kepada jamaah haji untuk mendoakan kabupaten paling bungsu tersebut saat berada di tanah suci. Selain itu para jamaah juga diminta untuk mengikuti semua arahan dari petugas haji selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

Hal itu disampaikannya saat membuka latihan manasik haji di Masjid Al Barokah Kantor Bupati Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (23/5/2022).

"Di tanah suci itu ada tempat-tempat mustajab untuk berdoa. Tolong doakan Meranti ini, agar makin banyak sumber daya alamnya. Doakan juga para aparatur pemerintahan agar bisa bekerja ikhlas dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Bupati Adil.

Kemudian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Adil berpesan kepada para Calon Jamaah Haji (CJH) untuk selalu mematuhi dan mengikuti arahan dari para petugas haji yang telah ditunjuk. Dia mengingatkan agar para CJH tidak bepergian sendiri meninggalkan rombongan terutama CJH perempuan.

"Kalau ketua kloter bilang, tunggu di sini. Tunggu. Jangan ke mana mana. Sampai langit runtuh pun tunggu. Kalau tidak, hilang. Ibu-ibu calon hajah jangan kemana-mana sendiri. Bapak-bapak antarkan ke mana aja ibunya mau pergi," ujarnya.

Bupati Meranti itu juga mengingatkan perlunya menjaga niat berangkat haji semata-mata untuk mendapatkan rahmat Allah dan tidak untuk niat selain itu. Para jamaah juga diminta menjaga kesehatan selama rangkaian haji dan saling menjaga satu dengan yang lainnya.

"Ini pengalaman saya sendiri. Dari sini digotong-gotong tapi saking ikhlasnya berangkat, malah di sana dia yang sehat dan selesai semuanya. Ada yang di sini kuat tapi di sana malah sakit dan baru sehat pas mau pulang. Ayo dijaga niatnya sejak awal," ajak Adil.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti, Sulman menerangkan kegiatan tersebut dilakukan selama 3 hari di seluruh wilayah Kepulauan Meranti. Adapun jumlah yang diberangkatkan sebanyak 71 orang namun ada yang mengundurkan diri sebanyak 2 orang hingga tersisa total 69 orang.

"Alasan pengunduran diri ini ada karena faktor berpisah dengan orang tua dan suami," ujarnya.

Sulman menyebutkan CJH asal Meranti masuk kelompok terbang (kloter) pertama dan akan berangkat sekitar tanggal 3 atau 4 juni mendatang.

"Mereka akan berangkat lewat Pekanbaru untuk penyerahan dokumen jadi tidak di Batam lagi. Baru setelah itu dari Pekanbaru akan naik pesawat ke Batam," sebutnya.***