PEKANBARU - Kebakaran lahan terjadi di Kepenghuluan Bangko Pusako Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir seluas 2 hektare, Rabu (14/8). Personel gabungan Polres Rokan Hilir dibantu anggota Brimob dari Yon B Pelopor Manggala Jonson dipimpin AKBP Indra Duaman.

“Lokasi terbakar di Dusun Muara Keluang Kepulauan Bangko Pusako seluas 2 ha, sedang dalam proses pemadaman dan pendinginan,” ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada Goriau.com.

Sigit menyebutkan, pihaknya menurunkan tim Brimob 25 personel dan puluhan anggota Polres Rokan Hilir. Lahan tersebut milik masyarakat yang sedang diselidiki penyebabnya dan modusnya.

“Kita masih selidiki siapa pemilik lahan, apakah dia sengaja membakar atau bagaimana, serta dari mana sumber api berasal. Saksi-saksim kita mintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan itu,” kata Sigit.

Kebakaran di lokasi tersebut sejak 2 hari lalu, lahan berstruktur gambut membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman. Ditambah lagi sumber air yang jauh karena musim kemarau.

“Tim gabungan TNI Polri, Brimob dan masyarakat ikut memadamkan, sedangka penyelidikannya dilakukan Satreskrim Polres Rokan Hilir,” kata Sigit.

Selain di sana, kata Sigit, titik lain terjadi kebakaran lahan ada di Kecamatan Kubu seluas 40 hektare. Tim gabungan membawa alat mini striker selang dan alat pemadam lainnya. Selain itu, alat berat escavator juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman.

“Alat berat digunakan untuk membuat embung dan sekat api, agar tidak melebar kebakarannya,” jelas Sigit.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, luas lahan terbakar terus bertambah. Sejumlah daerah seperti Pekanbaru, Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir Siak, hingga Pekanbaru masih terjadi kebakaran.

“Luas lahan yang terbakar dari awal Januari hingga saat ini mencapai 5.033,35 ha seluruh Riau,” kata Edwar.

Edwar menyebutkan, update terbaru lokasi yang terbakar pada Selasa (13/8) yang didata BPBD meliputi, Pekanbaru yaitu di Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya, 0,01 ha, Kelurahan Labuh Baru Barat, seluas 0,5 ha.

Sedangkan di Rokan Hilir, terjadi di Bangko Pusako, meluas 1 ha, Kelurahan Cempedak Rahuk 4 ha, Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu, seluas 27 ha, Kepulauan Sei Gajah Makmur 1 ha. Sementara di Kabupaten Bengkalis, lahan terbakar terjadi di Desa Pasiran meluas 1 ha, Desa Buluh Manis meluas 1 ha, Kelurahan Tanjung Kapal, seluas 3 ha. Serta di Lahan konsesi PT Priatama Desa Darul Aman, 3 ha.

Untuk di Siak lahan terbakar ada di Bundaran PT BSP Desa Dayun 2,5 ha, Desa Jati Baru belum diketahui luasnya, di Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit 13 ha.

Di Indragiri Hulu ada di Desa Pauh Ranap 3 ha, Desa Bencah Kelubi, Kabupaten Kampar 5 ha. Desa Tambak, Kabupaten Pelalawan 2 ha. Di Kelurahan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan 6 ha.

Satgas Karhutla Riau juga mencatat lahan konsesi yang terbakar pada awal pekan ini, yakni PT BDL yang berlokasi di Kabupaten Indragiri Hilir. Edwar mengatakan sedikitnya enam hektare lahan konsesi perusahaan tersebut hangus dihajar si jago merah.

Secara keseluruhan, Edwar mengatakan Karhutla terluas masih terjadi di Bengkalis yang mencapai 1.550,28 Ha. Selanjutnya Rokan Hilir menempati posisi kedua yang menyumbang kebakaran terluas di Riau mencapai 1.057,45 Ha.

Wilayah lainnya yang mengalami kebakaran adalah Siak 672,9 Ha, Dumai 310,75 Ha, Rokan Hulu 8,25 Ha, Meranti 252,7 Ha, Pekanbaru 100,29 Ha, Kampar 143,78 Ha, Pelalawan 227 Ha, Indragiri Hulu 120 Ha, Indragiri Hilir 584,85 Ha, dan Kuantan Singingi 5,1 Ha. (gs1)