NEW DELHI - Pemerintah India menerapkan kebijakan pembatasan aktifitas masyarakat untuk mencegah penularan virus corona. Aturan tersebut membuat masyarakat kesulitan, apa lagi keluarga tidak mampu.

Dihentikannya operasi transportasi publik memaksa sebagian penduduk India berjalan kaki menempuh perjalanan jauh, seperti dilakukan Shah Rukh, bocah laki-laki berusia 10 tahun ini.

Dikutip dari detik.com yang melansir India Times, Shah Rukh berjalan kaki sejauh 350 kilometer sambil mendorong kursi roda berisi ibu dan adik perempuannya yang berusia 1 tahun.

Keluarga yang tinggal di Hyderabad itu memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Bengaluru, agar dapat berkumpul kembali bersama saudara-saudaranya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 350 km, ketika sedang berada di dekat Kurnool, bocah itu ditemukan seorang polisi. Polisi bernama T Narendra Kumar Reddy itu sebelumnya sudah mendapat laporan dan mendengar kesulitan yang dialami oleh bocah dan keluarganya tersebut dari penduduk setempat. Sang polisi lalu membantu mengantarkan Shah Rukh dan keluarganya ke Bengaluru, dengan bantuan dari sebuah organisasi sukarela, Dhronochalam Seva Samithi.

''Keberanian Shah Rukh mendorong ibu dan adik perempuannya telah sangat menyentuh saya. Meskipun dia berusia 10 tahun, tekadnya untuk membantu ibunya agar dapat berkumpul kembali dengan anak-anaknya yang lain sangat memilukan,'' kata Narendra Kumar.

Awalnya, sang ibu yang diketahui bernama Haseena, memilih untuk pindah dan tinggal di Hyderabad bersama 5 anaknya setelah suaminya meninggal. Di Hyderabad, Haseena mencari uang dengan cara mengemis di pinggir jalan. Semenjak pemberlakuan isolasi diri, ketiga anaknya telah dipindahkan ke panti asuhan di Bengaluru oleh seorang kenalannya.

Namun belakangan keadaan berubah jadi semakin memburuk. Haseena dan kedua anaknya terjebak di Hyderabad, sementara Haseena merasa sangat rindu dan ingin bertemu dengan ketiga anaknya yang berada di panti asuhan Bengaluru. Akhirnya pada minggu pertama di bulan Juni, Haseena, Shah Rukh, dan bayi perempuannya memutuskan untuk pergi ke Bengaluru.***