PEKANBARU - Seorang bocah kelas III Sekolah Dasar di Kabupaten Siak, Riau dilaporkan kena culik. Namun korban berhasil melarikan diri saat penculik ke kamar mandi. Kasus tersebut ditangani Polres Siak.

Kapolries Siak, AKBP Ahmad David, mengatakan seorang pria yag dicurigai sebagai pelaku sudah diamankan. Saat ini pria itu sedang menjalani proses pemeriksan terkait penculikan itu.

"Terduga pelaku lagi diperiksa di Polsek Bunga Raya, sedangkan korban sudah kembali ke orang tuanya," ujar David, Kamis (28/3/2019).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/3/2019), sekitar pukul 21.30 Wib,‎ orang tua korban, Jaenal melapor ke Polsek Bungraya karena kehilangan anaknya. Jaenal menerangkan bahwa telah terjadi diduga tindak pidana penculikan terhadap anaknya.

"Saat itu pelapor sedang berobat di kampung dan mendapat telephone dari istrinya. Si istri mengatakan bahwa anaknya diculik seorang pria dengan menggunakan helm hitam dan memakai jaket warna hitam dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi," kata David.

Setelah mendapat kabar tersebut, orang tua korban pulang ke rumahnya dan melihat di sekitar rumah sudah ramai orang dan akhirnya Jaenal mendatangi Polsek Bungaraya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Korban RGS dibawa seseorang dari jembatan depan Mesjid Nurul Hidayah, Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya. Kemudian murid SD ini disekap di sebuah rumah dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban. 

Dari keterangan keluarga korban, korban berhasil melarikan diri saat pelaku ke kamar mandi. Tersangka juga sempat kirim SMS minta uang tebusan ke keluarga korban.

"Kita masih dalami apakah informasi penculikan atau bagaimana. Terduga pelaku sedang diperiksa intensif," tegas David. (gs1)