PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi musim kemarau kering tahun ini hingga September. Dimana kemarau kering tahun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu.

"Bulan Oktober akan masuk masa pancaroba. Peralihan antara musim kemarau dengan musim penghujan," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (6/8/2019).

Berdasarkan pantauan BMKG, asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru belum mengganggu penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II. Dimana karak pandang pagi tadi masih dalam kondisi normal, yaitu sekitar 2 kilometer (km) di Pekanbaru.

"Pukul 10.00 WIB tadi, jarak pandang surang berangsur membaik, yaitu 6 km. Kepekatan udara tadi pagi tidak hanya murni asap, melainkan ada partikel lainnya, seperti uap air dan partikel debu," ungkap Sukisno.

Berdasarkan pantauan satelit BMKG, ada 27 titik panas di Riau hari ini, mulai yang paling banyak di Kabupaten Rokan Hilir 13 titik, Pelalawan 8 titik, Indragiri Hilir 3 titik, Bengkalis 2 titik, dan Siak 1 titik. ***