JAKARTA – Hepatitis akut misterius tengah menghantui dunia. Di Indonesia, penyakit ini telah menyebabkan tiga anak kehilangan jiwanya.

Dikutip dari Okezone.com, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Muzal Kadim SpA(K) mengatakan, orangtua harus memahami gejala hepatitis akut misterius tersebut. Dia menganjurkan orangtua selalu menyediakan obat pereda panas untuk anak.

''Pertama ya tentunya kalau ada demam bisa diberikan obat penurun demam panas itu di rumah. Banyak ibu-ibu biasanya sudah menyiapkan. Apalagi punya anak, itu mereka harus menyiapkan obat-obat penurun panas," tutur Muzal dalam diskusi secara daring, Sabtu (7/5/2022).

Secara umum gejala awal hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan makin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

Muzal mengingatkan, jika orangtua melihat reaksi atau kondisi tubuh sang anak yang telah diberikan obat penurun panas lalu ada mual atau muntah, bisa diberikan obat pereda mual, tapi juga diperhatikan agar anak tidak dehidrasi.

''Kalau misalnya muntahnya cukup sering, ya kalau di rumah ada obat-obat untuk anti muntah yang tentunya bisa. Supaya tidak dehidrasi tetap diberikan cairan yang penting minumnya (bisa diberikan setiap 3–5 menit),'' jelasnya.***