Medan - Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway pada Desember 2017. Sebagai implementasi dari gerakan itu, tahun ini seluruh perbankan nasional akan diarahkan untuk menerbitkan kartu debit berlambang Garuda.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Arief Budi Santoso, mengungkapkan, kartu debit berlambang Garuda tersebut akan memudahkan transaksi antarbank di seluruh Indonesia. "Tujuannya agar terjadi efiensi sistem pembayaran non-tunai menggunakan mesin ATM atau EDC di kasir-kasir," katanya, di Medan, Senin (22/1/2018).

Menurut pengamatan BI, di tengah pesatnya kebutuhan transaksi saat ini dinilai masih kurang efisien dan risiko keamanan yang dihadapi konsumen. Karena itu dengan adanya GPN maka akan terbangun sistem pembayaran yang lebih interkoneksi. Sebelumnya platform pembayaran belum terkoneksi satu sama lain, sehingga masih terlalu banyak.

Terlalu banyaknya mesin pembayaran debit tersebut menyebabkan transaksi dalam negeri kurang efisien, bahkan cenderung mahal. Dengan adanya gerakan tersebut, setidaknya masalah itu bisa teratasi.

Lalu, saat ini pemrosesan transaksi domestik masih terjadi di luar negeri, hal ini karena perbankan nasional masih menggunakan jasa pemrosesan dari luar negeri. Pemrosesan di luar negeri ini menciptakan inefisiensi, karena ada biaya yang dikeluarkan untuk pemrosesan ini,

Untuk mencapai sasaran tersebut, Bank Indonesia telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 tanggal 21 Juni 2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional, sehingga biaya investasi infrastruktur dapat dialihkan kembali untuk kegiatan pembiayaan pinjaman yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

BI juga mengatur merchant discount rate (MDR) 1% untuk setiap kali transaksi. Sebelumnya, toko atau merchant memberlakukan MDR 2-3% untuk transaksi, biaya MDR sebelumnya dinilai membebani masyarakat sebagai pengguna. "Dengan kondisi itu maka GPN sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.

Implementasi GPN juga diharapkan dapat mengurangi kompleksitas koneksi dari yang sebelumnya bersifat bilateral antar pihak menjadi tersentralisasi di GPN. Selain itu, melalui GPN masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun (any bank, any instrument, any channel).