PEKANBARU - Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru mendapat kesempatan untuk bermitra dan dipercaya oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Indonesia sebagai tempat pelaksanaan sertifikasi bidang perbankan. Sehingga, masyarakat yang berada di Pulau Sumatera ini tidak perlu jauh-jauh lagi ke ibukota untuk mengikuti sertifikasi kompetensi.

Rektor Univrab, Prof Susi Endrini, SSi, MSi, PhD mengatakan, bahwa Univrab dipercaya menjadi tempat pelaksanaan sertifikasi karena dinilai memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni. Apa lagi, kampus yang memiliki tagline "Selamatkan Riau Melalui Pendidikan" ini terus berbenah untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di kampus.

Alhasil, Univrab pun berturut-turut mendapat kepercayaan dari Kemenristekdikti untuk menjadi tempat uji kompetensi tenaga kesehatan dan LSPP untuk tempat sertifikasi perbankan.

"Dengan adanya sertifikasi ini, kami dari pihak universitas berusaha menjembatani hal-hal yang terjadi antara tenaga kerja dengan satkeholder. Di mana, mereka selalu membutuhkan tenaga kerja yang berkompetensi dan terserifikasi," kata Rektor Susi dalam acara sosialisasi sertifikasi Perbankan di Susiana Tabrani Convetion Hall, Jalan Bakti Pekanbaru, Rabu (17/7/2019).

Di tempat yang sama, Pembina Yayasan Abdurrab Pekanbaru, Dr dr Susiana Anggraini Binti Tabrani, MPd menyampaikan apresiasi kepada LSPP yang telah memilih Univrab sebagai lembaga mitra untuk pelaksanaan sertifikasi di bidang Profesi Perbankan di wilayah Riau.

a"Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi Universitas Abdurrab. Kami Yayasan akan terus mensupport seluruh upaya Universitas Abdurrab untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Terutama dalam mempersiapkan sarana dan prasarana, salah satunya adalah penyediaan Convention Hall yang berstandar internasional untuk mewadahi iven-iven akademik yang dilaksanakan Universitas," urai Susiana.

Sementara itu, Direktur Sertifikasi LSPP Indonesia, Marcus S Raharjo menjelaskan, bahwa sertifikasi merupakan salah satu cara untuk mendorong percepatan penyediaan tenaga kerja yang kompeten.

"Sertifikasi untuk memastikan orang-orang yang menduduki jabatan di perbankan sesuai dengan kualifikasi dan kemampuannya. Ini sudah standarnya. Sehingga kita perlu sosialisasi ke seluruh daerah di Riau. Dalam sertifikasi ini ada 9 bidang standar yang harus dikuasai para pemegang jabatan di perbankan," ungkap Marcus.

Pada kesempatan ini juga, sosialisasi LSPP turut mengundang Kepala OJK Riau, Yusri. Dalam sambutannya, Yusri pun berharap kerjasama antara LSPP dengan Univrab terkait pelaksanaan sertifikasi bagi bankir tersebut dapat berjalan lancar.

"Kami memiliki 31 BPR. Hampir seluruh perbankan di Indonesia memiliki kantor cabang di Riau. Dan untuk beberapa wilayah yang ada di seputaran Riau yakni Sumbar, Sumut, Kepri dan Aceh, ada lebih kurang 249 BPR dan BPRS. Tentunya dengan kehadiran dan kerja sama LSPP dengan Univrab juga akan memudahkan teman-teman perbankan kami yang ada di beberapa provinsi yang saya sebutkan tadi, melakukan sertifikasi profesi bagi calon-calon direksi, komisaris dan pendidikan bagi direksi," tuturnya. ***