SURABAYA - Sebanyak 260 Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut (SMK KAL-1) Surabaya melaksanakan Pembelajaran Media Luar Kelas dan Wawasan Nusantara yang di padukan dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS) ke KOARMADA II Ujung Surabaya, Jawa Timur. 

Pelajar yang duduk di kelas X ini berasal dari Jurusan TPM (Teknik Pemesinan), Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Jurusan Teknik Audio Video (TAV). Didampingi 23 guru pendamping, mereka dibagi dalam dua gelombang.

Pada gelombang pertama yang melibatkan 110 siswa jurusan TPM dan TITL dengan 10 guru pendamping akan dimpimpin Guru kebaharian Alifah Febri Khairina, Rabu (10/4/2019). Kemudian, gelombang kedua akan dilaksanakan Kamis,(11/4) melibatkan 150 siswa jururan TKR dan siswa jurusan TAV dengan 13 guru pendamping..

Menurut Kepala Sekolah SMK KAL-1, Drs. Burhan, M.Pd, Pembelajaran Media Luar Kelas dan Wawasan Nusantara yang dipadukan dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS) tahun pelajaran 2019/2020 merupakan program tahunan. Namun waktu pelaksanaan tidak bersamaan karena masing-masing jurusan memiliki agenda sendiri-sendiri.

Menyasar ke KOARMADA II adalah hal yang tepat, karena sekolah ini merupakan sekolah kejuruan pendidikan Teknik di bawah naungan Yayasan Hang Tuah yang memiliki misi kebaharian, Koaramada II memiliki dua hal pokok tersebut.

Selama di Koarmada II, mereka secara langsung melihat dari dekat keberadaan KRI BINTUNI – 520 unsur dari jajaran Satlinlamil Surabaya yang berada di dermaga Semampir Baru Barat Ujung Surabaya.

Setibanya di KRI BTN-520, siswa diterima di geladak Utama dan langsung mendapat penjelasan secara umum/ profil KRI oleh Komandan Letkol Laut (P) Suroto, Mtr Hanla yang di sampaikan oleh Palaksanya Mayor Laut (P) Barkah. Lalu, mereka diajak keliling kapal melihat peralatan tempur serta teknologi yang ada baik yang menyangkut dengan kelistrikan maupun pemesinan kapal.

Tim Guide KRI BTN Lettu Laut (P) Irendial dan Letda Lau (T) Sultan Syah menjelaskan kepada siswa di setiap bagian yang mereka kunjungi. Terjadi dialog di haluan kapal maupun ruang PKM (Pusat Pengendalian Mesin) maupun di anjungan KRI tentang proses menjalankan peralatan yang ada saat berlayar. 

Melalui KTS ke KOARMADA II Siswa diharapkan dapat menambah wawasan kemaritiman khususnya mengenal keberadaan TNI AL yang selalu mengawal Lautan Nusantara dalam rangka menegakkan NKRI yang sarat dengan teknologi . Sehingga kelak setelah lulus dari SMK KAL-1 siswa dapat mengabdikan diri melalui TNI AL yang sarat dengan Iptek dan Sains.

Selain ke KRI, mereka juga melaksanakan kunjungan ke Patung Monjaya, Museum Fleet House, siswa di pandu oleh guide dari Dispotmar Koarmada II Serma Nav Anang Yulianto yang sudah pengalaman sebagai sebagai guide dalam setiap kunjungan siswa ke Koarmada II.

Karya Wisata Bahari SMK KAL-1 diakhiri dengan kunjungan ke Museum Bahari Loka Jala Crana dan Planetarium AAL Surabaya. Mereka diterima Tim Guide, Peltu Bah Cu’adi dan Pelda Eso Imam Suyono. Dan, mereka mendapat penjelasan seluruh benda bersejarah milik TNI-AL yang ada di museum sejak 19 September 1969.

Perlu diketahui bahwa keberadan museum ini bertujuan agar generasi muda memahami  sejarah TNI AL dan merasa memiliki sekaligus dapat mengawal Lautan Nusantara dan menjadi pewaris bangsa Bahari. ***