PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menggelar razia besar-besaran di hiburan malam hingga karaoke keluarga di Pekanbaru. 40 orang pengunjung berhasil diamankan dalam operasi yang berlangsung hingga Jumat (13/10/2017) dini hari tersebut, lantaran menggunakan Narkoba.

Lucunya, mereka yang terbukti sebagai pengguna Narkoba tersebut justru mengeluarkan berbagai 'jurus' agar tidak diamankan petugas. Salah satunya ada yang mengaku tidak bisa buang air kecil, saat akan menjalani tes urine menggunakan alat yang sudah disediakan tim dokter yang dibawa BNN Riau.

Bukannya 'selamat', mereka justru dibawa ke kantor BNN Provinsi Riau di Jalan Pepaya bersama pengunjung yang sudah terjaring sebelumnya. Di sana mereka lalu diminta untuk buang air, setelah sebelumnya diberi air mineral. Sudah bisa ditebak, di mana hasil tes menunjukkan kalau mereka positif sebagai pemakai Narkotika.

Ada lagi tingkah lainnya, saat tim dari BNN Riau merazia tempat hiburan Starcity dibilangan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Di salah satu Room karaoke lantai III, seorang wanita bersama beberapa temannya sempat membuat petugas 'gerah' karena sikap wanita tersebut yang tidak kooperatif.

Ia sempat menghardik petugas BNN Riau beberapa kali, saat diminta untuk menjalani tes urine. Tidak cuma itu saja, wanita itu bahkan meluapkan kekesalannya dengan memaki anggota. Belum cukup di situ, dia juga mengaku tidak bisa buang air kecil, sehingga terpaksa dibawa ke kantor BNN Provinsi Riau, bersama teman-temannya.

Rupanya 'aksi' wanita ini belum cukup sampai di situ. Sambil menghubungi seseorang melalui ponselnya, ia terus-terusan marah. Bahkan wanita tersebut sesumbar, mengaku kenal dengan salah seorang oknum polisi di Polda Riau, dan menanyakan pangkat petugas BNN yang memproses dirinya.

Tidak hanya kepada anggota BNN Riau saja, wanita itu juga meluapkan emosi kepada wartawan yang meliput. Ketika fotonya diambil di kantor BNN, dirinya spontan memaki-maki dengan perkataan yang kurang pantas, termasuk 'menyemprot' petugas yang sedang melakukan pendataan di ruangan tersebut.

"Aku lagi tinggi nih, jadi tolong lah ya," sepenggal perkataannya sambil menunjuk-nunjuk anggota BNN Riau. Bahkan dirinya sempat pula menggebrak meja, membuat petugas akhirnya terpaksa mengambil tindakan. Informasi yang dirangkum GoRiau.com, wanita itu pernah diassesment BNN sebelumnya, terkait penggunaan Narkoba.

Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kepala Bidang Pemberantasan AKBP Haldun, Jumat (13/10/2017) subuh usai razia digelar menjelaskan, wanita tersebut tengah dibawah pengaruh alkohol. "Sudah berhasil kita bujuk, dia mungkin dalam keadaan mabuk," katanya berbincang dengan GoRiau.com.

Razia ini, lanjut AKBP Haldun, merupakan serangkaian dari kegiatan Operasi Bersinar, dengan melibatkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Propam, POM AD dan AU dengan jumlah 30 lebih personel. Mereka dibagi menjadi dua tim dan disebar kesejumlah tempat hiburan malam hingga karaoke keluarga.

"Tempat-tempat yang kita sinyalir digunakan untuk mengkonsumsi Narkoba yang sudah kita mapping (Petakan, red) sebelumnya, mulai dari tempat yang kecil hingga besar seluruhnya. Buktinya memang ada, sejumlah pengunjung kita amankan karena positif hasilnya mengkonsumsi Narkotika," tutup dia. ***