BANGKINANG - Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau berencana membangun kemitraan konservasi hutan di daerah Kabupaten Kampar. BKSDA menilai hutan di Kampar memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan yang bisa bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Banyak potensi alam di Kabupaten Kampar yang bisa kita gali jika kita bisa membedakan antara hutan lindung dan hutan konfersi. Jika memang kita bisa menggali sumber daya alam yang kita miliki ini, nantinya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono saat berkunjung ke Kantor Bupati Kampar, Selasa (5/3/2018).

Menurut Ketua BBKSDA Riau, hutan yang potensi alamnya yang bisa digali adalah di kecamatan Kampar Kiri Hulu, yakni di Desa Air Kuning, Gajah Bertalut, Batu Sanggan, Terusan dan Desa Muara Bio.

Sementara itu Bupati Kampar Azis Zaenal menyambut baik dan sangat bersyukur dengan rencana tersebut. Dengan dibangunnya kemitraan konservasi akan membuat destinasi wisata dan membuka akses jalan.

"Kita akan buat scedule, persiapkan data yang lebih lengkap tentang kemitraan konservasi, lahan 17000 hektar yang akan kita jadikan sebagai target kemitraan konservasi. Kita akan membuat untuk kesejahteraan masyarakat," sebut Azis.

Bupati menambahkan, untuk pengembangan wisata alam, pentingnya mempunyai sumber daya alam yang bagus untuk dijadikan objek wisata. Dan membuat tahapan yang akan dilaksanakan. ***