PEKANBARU - Menjadi kabupaten yang wilayahnya didominasi perkebunan membuat Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul, Hamulian-Topan harus memberi 'tameng' pada masyarakat.

Bakal Calon Bupati Rohul, Hamulian Nasution kepada GoRiau.com mengatakan, pihaknya saat ini sudah memiliki program pemberian bantuan hukum di setiap kecamatan.

Hal ini dilakukan Hamulian mengingat tingginya angka konflik perkebunan yang terjadi antara masyarakat tempatan dengan korporasi yang berusaha.

"Jadi setiap kecamatan itu akan ada lembaga bantuan hukum, karena di Rohul itu banyak sengketa lahan antara korporasi dan masyarakat, kita mau memberi bantuan hukum kepada masyarakat," kata Hamulian, Minggu (6/9/2020).

Bantuan hukum ini, sambung Hamulian, akan dibiayai penuh oleh pemerintah melalui APBD Kabupaten. Sehingga, masyarakat merasa ada perlindungan dari pemerintah.

"Kita mau masyarakat miskin yang tidak dapat keadilan ini bisa terbantu," tambahnya.

Hamulian menegaskan, kehadirannya di kontestasi Pilkada Rohul semata-mata adalah  ingin memberi perubahan yang lebih baik daripada yang sekarang. Makanya kami pakai tagline 'berani lebih baik'. Karena kalau jadi pemimpin itu harus berani ambil kebijakan, kalau hanya nunggu arahan, anak kecil juga bisa," jelasnya.

Apalagi pasangannya, Syahril Topan adalah seorang aktivis buruh yang tidak perlu diragukan lagi keberaniannya. Kalau hanya menunggu arahan dari pusat atau provinsi, Rohul akan terus seperti ini.

"Ini rencana Allah. Kami pasangan yang terakhir dapat partai. Saya ini bahkan dibully di media sosial, saya tak peduli. Yang penting saya berusaha saja. Termasuk saya bisa berpasangan dengan Pak Topan, tak pernah terbayang sebelumnya," tutupnya. ***