PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin mengungkapkan saat ini banyak informasi-informasi hoax seputar penundaan keberangkatan haji dari Indonesia.

"Saya punya tanggungjawab untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang informasi yang benar soal penundaan haji ini, sehingga masyarakat tidak tersesatkan dengan informasi hoax," kata Mahyudin saat bersilaturahmi dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Riau periode 2004-2014, KH Badarali Madjid, di Pekanbaru.

Dikatakan Mahyudin, pembatalan keberangkata ini murni karena pemerintah mengutamakan keselamatan bangsa dari penularan Covid-19 yang sampai hari ini belum juga menunjukkan tanda akan hilang.

"Calon jemaah haji hanya mengalami penundaan saja. Bukan dibatalkan. Jemaah ditunda pelaksanaan ibadah hajinya untuk tahun mendatang karena semua kita diwajibkan untuk menjaga jiwa kita. Ada resiko tinggi jika tetap memberangkatkan jutaan jemaah Indonesia ke luar negeri dimana pandemi masih cukup mengkhawatirkan," jelasnya lagi.

Mendapatkan penjelasan ini, KH Badarali Madjid mengaku terbantu mendapatkan penjelasan dari sumber yang tepat.

"Selama ini banyak sekali hoax yang menyebar di masyarakat tentang haji. Kita yakin pemerintah memiliki dasar yang jelas dan bermanfaat luas bagi masyarakat dalam membuat sebuah keputusan, termasuk dalam hal penundaan keberangkatan jemaah haji ini," katanya.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Sekretaris PWNU Riau 2014-2019, Dedi Syahrul dan Ketua PW Ansor Riau, Purwaji. ***