PEKANBARU - DPRD Riau dan Pemerintah Provinsi saat ini tengah mencari solusi terkait banyaknya permintaan masyarakat untuk bantuan hibah rumah ibadah yang sudah bertahun-tahun tak pernah dianggarkan lagi.

Anggota Komisi V DPRD Riau, Kasir, mengatakan, untuk tahun 2022 nanti, memang ada nomenklatur bantuan hibah rumah ibadah ini, namun belum ada kepastian berapa besarannya.

"Untuk rumah ibadah itu memang diangggarkan tapi tak banyak, untuk besarannya pembicaraan terakhir Rp 100 juta satu Anggota DPRD Riau, tapi ini masih tarik ulur, jadi kita belum bisa pastikan sebelum ketok palu," ujar Legislator Dapil Pekanbaru ini, Sabtu (27/11/2021).

Dalam penyalurannya nanti, lanjut Kasir, pemerintah akan menerima proposal dari pengurus masjid, dimana proposal itu harus merincinkan estimasi bahan material yang dibutuhkan.

Dia mencontohkan, ada masjid yang membutuhkan pembangunan perbaikan plafon, pembangunan MCK, pemasangan keramik, pagar dan berbagai kebutuhan masjid lainnya.

"Nanti akan disuplai materialnya sama pemerintah, jadi yang dikasih itu materialnya, supaya tak ada penyimpanan seperti yang dikhawatirkan. Untuk pembangunannya akan diserahkan ke pengurus masjid," tutupnya. ***