PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) daerah dengan cara menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Terbaru, kerjasama dijalin dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Adil dan Rektor Unilak Dr Junaidi di Rektorat Unilak, Rumbai, Pekanbaru, Jumat (18/6/2021). Selain itu juga ditandatangani naskah kerjasama antara Sekdakab Meranti Dr Kamsol dengan Direktur Program Pascasarjana Unilak Prof Syafrani, Dekan Fakultas Ekonomi dan Dekan Fakultas Hukum Unilak.

Hadir mendampingi Bupati Adil pada acara itu Plt Kepala Disdikbud Agusyanto, Kabag Hukum dan HAM, Sudandri Jauzah, Kabag Humaspro, Rudi Hasan dan Plt Kabag Kesra, Alfian. Sementara dari Unilak hadir seluruh dekan dan sejumlah dosen.

"Kami merasa bangga karena Bupati Meranti adalah alumni Unilak. Beliau kembali ke sini mengunjungi almamaternya," ungkap Rektor Junaidi dalam sambutannya.

Junaidi mengaku sangat mendukung program Bupati Adil meningkatkan SDM daerah. Untuk itulah Unilak menawarkan sejumlah peluang kerjasama meningkatkan pendidikan anak-anak Meranti dengan masuk perguruan tinggi di Unilak.

"Kami mengusung visi Kampus Merdeka dimana mahasiswa tidak hanya belajar tatap muka di kampus. Mereka bisa mengabdi seperti dengan mengajar di kampung halamannya, magang di lembaga pemerintah atau perusahaan industri dan itu dihitung sama dengan belajar di kampus. Jika mereka mengabdi di masyarakat selama dua semester, maka sama hitungannya sama dengan 20 SKS," paparnya.

Namun Junaidi menggariskan bahwa konsep magangnya didesain dengan konsep kurikulum sehingga mahasiswa benar-benar mengabdi. "Kami menyarankan konsep mereka belajar ini di kantor desa, agar bisa membantu kades dalam pengelolaan dana desa. Ini salah satu yang bisa kita kerjasamakan dengan Pemkab Meranti," tambah Junaidi.

Sementara itu Bupati Adil merasa gembira bisa kembali ke almamaternya. "Saya bangga jadi alumni Unilak. Ternyata alumni Unilak bisa bersaing dan eksis di masyarakat. Alumni Unilak jadi Bupati. Do'akan nanti alumni Unilak bisa jadi gubernur," ujarnya tersenyum disambut tepuk tangan dan senyuman lebar Rektor dan yang hadir.

Tak lupa Bupati Adil mengucapkan terima kasih kepada Unilak terlebih khusus kepada dosen yang pernah mendidiknya. "Saya ingat pernah praktek ditunjuk jadi hakim oleh dosen saya. Waktu itu yang jadi terdakwa perempuan dan masih muda. Saya selaku hakim membebaskannya karena dia masih sangat muda," kenangnya sembari tertawa.

Bupati juga berharap Unilak bisa membantu memberikan beasiswa untuk anak-anak Meranti mengingat Meranti merupakan daerah termiskin di Riau. "Kami untuk mewujudkan visi menuju Meranti maju, cerdas dan bermartabat sudah memprogramkan untuk memberikan 5.000 beasiswa untuk anak-anak Meranti kuliah S1, S2, dan S3. Kita ingin tiap desa ada yang lulus S3," tegas dia.

Sebelumnya Bupati Adil juga berkunjung ke Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau (UR) Prof Zulkarnain. Dia menjajaki peluang kerjasama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kepulauan Meranti.***