JAKARTA - Bagi pengurus Masjid, harus lebih hati-hati dan teliti jelang masuk Idul Fitri 2018. Pasalnya, beberapa hari ini banyak sekali ditemukan penipuan dengan modus pelaku mengaku sebagai Mualaf.

Seperti yang dialami pengurus Masjid Nurullah Kalibata City dan Masjid Al Furqon Rt 009/02 Jati Padang, Jakarta pada hari Kamis (30/5/2018).

Informasi yang diterima GoNews.co dari Sekretaris pengurus DMI Jakarta Selatan, dua masjid tersebut menjadi sasaran penipuan modus pura-pura mualaf.

Merekapun menyebarkan informasi tersebut di group wartawan Jakarta. Berikut bunyi imbauan atau informasi itu.

Untuk lebih berhati-hati dan tabayun bagi para Pengurus Masjid bila ada orang yang mengaku ingin masuk Islam (muallaf).

Hal ini telah terjadi di beberapa masjid, kejadian terakhir pada hari Kamis, 24 Mei 2018 lalu di masjid Nurullah Kalibata City. Seorang yang mengaku ingin masuk Islam, bernama Robert datang menemui Pengurus Masjid tsb.

Motif orang ini sepertiya mencari duit dari para jamaah melalui ZIS. Setelah mengucapkan kalimat syahadat, maka bds syariat Islam ybs otomatis sbg salah satu mustahiq (orang yg berhak menerima ZIS), apalagi bila ybs bukan orang yang mampu scr ekonomi.

Selanjutnya ybs bercerita segala macam kebutuhannya a.l. 3 anaknya msh butuh biaya sekolah, rumah kontrakan yg sdh 3 bln bln bayar, diusir klrgnya krn berniat masuk Islam, dst..dst.

Semua kebutuhan tsb sdh mendesak yang diceritakan dgn nada lirih shg mengundang simpati org utk segera memberikan bantuannya dg sejumlah uang.

Stlh menerima uang tsb selanjutnya sdh bisa ditebak, ybs tdk bisa dihubungi lagi di nomor telepon yg pernah diberikan. Berikut ini photo ybs yg diambil saat mengucapkan syahadat di Masjid Nurullah Kalibata City sesaat sblm dilaporkan oleh jamaah sholat Isya.

Semoga ybs segera menyadari pekerjaan yg tidak diridhoi ini dan semoga benar2 memeluk Islam secara khaffah. Semalam 31 Mei 2018, disyahadatkan di Masjid Al Furqon Rt 009/02 Jatipadang, Dengen motif yg sama, perlu hati hati. Dishere ke yg lain.***