AMBON - Warga Desa Rumah Tiga, Ambon, Maluku, kaget dan marah ketika sebuah ambulans membawa pasien positif Covid-19 masuk ke pemukiman mereka, Rabu (27/5/2020).

Dikutip dari detikcom, ambulans tersebut tidak sengaja masuk ke pemukiman warga tersebut, melainkan karena sopirnya tidak hafal jalan sehingga kesasar.

''Kita kegiatan di (kantor) desa. Sementara rapat, ambulansnya lewat, kacanya terbuka, dan kita lihat di dalam ada petugas berpakaian APD. Kita telusuri, ikut, padahal mereka masuk dalam (permukiman),'' ujar salah seorang warga Desa Rumah Tiga, Viktor Pattikawa, di Ambon, Rabu (27/5/2020).

Ambulans milik RSUD dr M Haulussy, Ambon itu tengah mengevakuasi pasien positif corona menuju RSUP dr J Leimena.

''Mobilnya itu lewat jalan masyarakat ke daerah Rumah Tiga Pantai. Mereka lewat situ, tidak tahu jalan,'' kata Viktor.

Warga marah karena, saat ambulans melintas, ada anak-anak yang bermain di jalan. Desa Rumah Tiga memang berada di sekitar RSUP dr J Leimena. Warga kemudian mengantarkan ambulans tersebut ke RSUP dr J Leimana.

''Tadi ada warga yang marah-marah karena (mobil ambulans) lewat depan rumah warga yang anaknya lagi main. Yang jelas, masyarakat tadi, marah-marah karena tidak ada koordinasi,'' ucapnya.

Sebelum rumah sakit itu dioperasikan untuk menangani pasien positif corona, warga Desa Rumah Tiga memang tengah melakukan rapat membahas ambulans yang hendak menuju RSUP dr J Leimana.

Warga tidak mempermasalahkan ambulans pengantar pasien Covid-19 melintasi wilayahnya dengan catatan ada jalur khusus yang disediakan.***