PELALAWAN - Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau adalah salah satu desa yang masuk program Desa Bebas Api (DBA) Asian Agri.  Tercatat ada 9 desa yang masuk sebagai DBA binaan Asian Agri di Provinsi Riau, salah satunya adalah Desa Kuala Terusan.

Untuk mendukung desa tersebut terbebas dari insiden kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Asian Agri menggulirkan bantuan alat pemadam kebakaran, seperti mesin pemadam kebakaran 1 unit, 4 selang, 2 unit nozel, selang isap 1 unit, helm 11 buah, gergaji, kampak, ember, cangkul masing-masing 6 buah, seragam mpa 11 potong dan senter besar 2 buah.

Hafiz, Coordinator Fire Asian Agri yang dihubungi awak media membenarkan informasi penyerahan bantuan alat kebakaran ke Desa Kuala Terusan. "Bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen Asian Agri mendukung pemerintah dalam mengatasi kasus karlahut," ujarnya dalam pesan elektroniknya yang diterima, Rabu (21/2/2018).

Menurutnya, desa binaan Asian Agri yang masuk dalam program DBA tak hanya di Riau. "Selain Riau, program DBA juga dijajaki di Provinsi Jambi. Saat ini, ada 7 desa di Jambi telah menyatukan komitmen dengan Asian Agri dalam upaya mengatasi kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, penyerahan bantuan alat kebakaran ke Desa Kuala Terusan dilakukan managemen PT PMBN, sebagai salah satu unit bisnis Asian Agri pada 22 Januari 2018.

Sementara Manager Kebun PT PMBN, Bedian Satria mengatakan, program CSR yang digulirkan Asian Agri itu, sebagai langkah antisipatif agar desa bisa bebas Karlahut.

"Desa Terusan merupakan salah satu desa dari 16 desa bebas api binaan AA yg tersebar di provinsi Riau dan Jambi. Dengan bantuan alat-alat pemadam kebakaran ini diharapkan desa ini bisa membantu wilayah desanya bebas dari api," katanya.

Di tempat terpisah, Kades Kuala Terusan mengucapkan terima kasih kepada PT PMBN, yang sudah membantu pemerintah desa dalam hal pencegahan kebakaran walaupun desa berada di ring 2 perusahaan.

"Kami sangat menghargai bantuan ini semoga dengan alat ini dapat meminimalkan resiko kebakaran yang terjadi di desa kami (Terusan)," ucapnya. (rls)