JAKARTA - Aksi Cristiano Ronaldo singkirkan botol Coca Cola saat jumpa pers Euro 2020 viral. Dampaknya, Coca Cola harus kehilangan kekayaan mencapai sekitar USD 4 miliar atau sekitar Rp 57 triliun (asumsi Rp 14.250 per USD).

Dilansir dari GiveMeSport, kantor berita Marca melaporkan kekayaan Coca Cola sebelum aksi Ronaldo tersebut sebesar USD 242 miliar. Di mana, nilai per lembar saham Coca Cola terpantau sebesar USD 56,10.

30 Menit setelah aksi Ronaldo tersebut, nilai saham Coca Cola merosot 1,6 persen atau menjadi USD 55,22 per lembarnya. Nilai kekayaan Coca Cola pun merosot menjadi USD 238 miliar atau turun USD 4 miliar.

Coca Cola dan UEFA belum memberikan tanggapannya atas aksi Ronaldo ini. Namun, Daily Mail melaporkan bahwa kedua belah pihak tak senang atas aksi Ronaldo tersebut. Sebab, Coca Cola sudah menjadi sponsor sejak 1988.

Ronaldo Benci Minuman Soda Hingga Gorengan

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo memang sempat menyuarakan ketidaksukaannya terhadap minuman bersoda. Pemain 36 tahun itu tidak suka anaknya Cristiano Ronaldo Jr mengonsumsi produk-produk tersebut.

"Saya keras kepadanya karena beberapa kali anakku meminum Coca Cola dan Fanta. Itu membuat saya jengkel," aku Ronaldo.

"Saya marah padanya saat dia memakan keripik dan gorengan dan semacamnya, di saat dia tahu aku tidak menyukainya."***