TEMBILAHAN -Aksi perompakan terjadi di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Pada peristiwa perompakan speedboat itu, dua penumpang disandera dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keterangan satu penumpang, pada Jumat (5/2/2021) siang, speed boat dari Tembilahan ini dibajak oleh pelaku yang diduga sudah mengincar korbannya dengan modus ikut bersama sebagai penumpang speedboat.

Berdasarkan keterangan beberapa sumber, speedboat yang berisikan sekitar 35 orang penumpang berangkat dari Pelabuhan Tembilahan menuju Desa Batang Tumu, Mandah sekira pukul 13.00 Wib.

Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta dalam pembajakan speedboat berkapasitas 450 Pk dengan 2 mesin tersebut.

Selain itu, juga dikabarkan terjadi drama penyanderaan terhadap dua penumpang yang dipindahkan ke speedboat lain lalu dibawa melaju entah ke mana.

Pihak kepolisian setempat masih melakukan lidik terhadap kasus perompakan terhadap speed boat di sekitar Simpang Kuala Gaung Teluk pinang, Kecamatan GAS (Gaung Anak Serka), Inhil.

Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto menuturkan, korban yang kehilangan harta benda dalam peristiwa tersebut telah membuat laporan setelah kejadian.

“Kejadian di perairan wilayah hukum Polsek GAS. Korban telah datang ke kantor Polsek GAS. Saat ini kita sedang lidik pelaku di lapangan. Semoga pelaku dapat segera ditangkap,” ungkap Kapolsek dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Minggu (7/2/2021).

Sebelumnya, perompak beraksi membajak speedboat dari Tembilahan tujuan Tekolan di perairan Inhil tepatnya di Kecamatan Mandah. Aksi perompak itu diduga telah direncanakan secara matang.

Karena diduga pelaku ikut dalam speedboat menyamar menjadi penumpang yang memang sudah menjadi incarannya, Jumat 5 Februari 2021.

Kabarnya perampok yang ikut di dalam speedboat menjadi penumpang, sesampainya di pintasan daerah Tekolan, tiba-tiba datang orang-orang yang diduga rekan penumpang yang menyamar tadi.

Speedboat dirampok oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Disebutkan juga, jika ada dua penumpang yang sempat disandera dan diangkut oleh speedboat lain.

Namun ada informasi terakhir dua orang tersebut sudah dikembalikan. Kapolres Inhil AKBP Dian Setiawan melalui Kasat Polairud AKP Rizki. Ia menjelaskan bahwa sudah ada laporan yang masuk mengenai kasus kejahatan itu.***