IDI RAYEUK - Masyarakat Aceh Timur sangat membutuhkan lapangan kerja yang selebar-lebarnya untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Dengan terbukanya lapangan kerja, otomatis masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Demikian dikatakan Abdul Hadi Abidin alias Adi Maros dalam wawancara khusus dengan GoaAeh.co, di Idi Rayeuk, Sabtu (5/3/2016) siang.

Pengusaha muda Aceh Timur yang selama ini sangat dikenal seluruh penjuru Aceh Timur tersebut, punya komitmen kuat untuk membuka lapangan kerja untuk pemuda Aceh Timur di segala sektor. Untuk dapat berbuat dan menyalurkannya, Adi Maros punya keinginan kuat untuk maju menjadi Bakal Calon Bupati Aceh Timur periode 2017-2022.

Meski belum melakukan deklerasi maju sebagai Bakal Calon Bupati Aceh Timur di Pilkada 2017 nanti, Adi Maros telah jadi pembicaran hangat di masyarakat sebagai calon bupati yang akan maju pada Pilkada 2017 nanti. Banyak kalangan yang menyatakan mendukungnya untuk maju menjadi orang nomor satu di Aceh Timur.

Ketika disinggung apa komitmennya untuk membangun Aceh Timur yang sejahtera, Adi Maros Putra Kelahiran Lhoknibong Pante Bidari Aceh Timur tahun 1976 tersebut menjawab, “Insya Allah, jika masyarakat Aceh Timur mendukung, apa salahnya kita maju untuk membangun masyarakat Aceh Timur yang lebih sejahtera di masa akan datang.“

Lebih lanjut dikatakan Adi Maros, membangun masyarakat Aceh Timur lebih maju, bukan pembangunan fisik semata, namun pembangunan mental masyarakat merupakan modal utama dalam memajukan daerah.

“Pembangunan akhlak merupakan hal yang paling utama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Seperti tugas utama Rasul kita Muhammad SAW, yaitu memperbaiki akhlak manusia, ini merupakan modal dasar dalam membangun umat,“ ujar putra kempat dari enam bersaudara tersebut.

Abdul Hadi Abidin mencontohkan, jika akhlak belum matang, pembangunan fisik juga akan tidak maksimal. “Tentunya bangunan tersebut diragukan kwalitasnya,” kata Adi Maros.

Namun jika masyarakat dan stakeholder mempunyai akhlak yang mulia, mereka akan bekerja sesuai dengan juknis dan tidak akan timbul sifat-sifat kepentingan kelompok semata.

Ditanya apa yang diutamakan jika dirinya mendapat dukungan masyarakat menjadi Bupati Aceh Timur, Adi Maros mengatakan, modal dasar pembangunan akhlak, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pemuda gampong untuk menggali potensi daerah agar terbuka lapangan kerja selebar-lebarnya. "Contohnya, Aceh Timur dengan daerah agrobisnis yang luas, ya tentunya kita akan membuka lahan pertanian selebar-lebarnya dengan azas pemerataan kepada masyarakat banyak, bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, “ papar Adi Maros.

Terutama masyarakat kaum dhuafa, kata Adi Maros, yang harus mendapat prioritas utama. “Masyarakat yang hidup di pedesaan yang saban hari menggais rezeki lewat sektor pertanian, sektor perikanan dan perkebunan demi meningkat taraf hidupnya, itu yang pertama harus kita pikirkan,” cetus Adi Maros yang juga Ketua Aceh Human Faundation (AHF).

Adi Maros sangat optimis, dengan niat yang mulia dan tulus, sebagai putra Aceh Timur asli, akan mendapat dukungan masyarakat Aceh Timur. Dirinya akan melakukan pemerataan pembangunan Aceh Timur ke segala pelosok daerah dan segala sektor.

"Saya tidak muluk-muluk dan tidak mengubar janji, insya Allah saya akan menjadi Bupati masyarakat, bukan Bupati kelompok tertentu. Pemerataan pembangunan, serta memikirkan kesejahteraa kaum dhuafa merupakan tujuan utama saya. Jika kesejahteraan Aceh Timur sudah merata, tidak akan ada lagi pemuda Aceh Timur yang angkat senjata menuntut keadilan, tapi di tangan pemuda Aceh Timur akan terlihat laptop untuk belajar dan bekerja,“ pungkas Adi Maros, seraya memohon doa restu dari para ulama, tokoh masyarakat, kaum akademisi dan kepada seluruh masyarakat Aceh Timur chik putik tuha muda. (ism)