JAKARTA - Pemerintah melarang masyarakat berkerumun, bahkan melarang shalat berjamaah di masjid, untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Namun di berbagai tempat tetap terjadi kerumunan, seperti di bandara, mal, pasar dan lainnya. Bahkan kerumunan itu terkesan dibiarkan.

Dikutip dari Sindonews.com, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym mengaku jengkel dan kecewa dengan kondisi tersebut. Dai kondang ini bahkan merasa dirinya dikhianati.

''Aa kira sahabat-sahabat punya perasaan yang sama. Jengkel, kecewa, sedih merasa dikhianati,'' katanya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, @aagym, Rabu (20/5/2020).

Dituturkan Aa Gym, dia dan masyarakat lainnya yang sudah berada di rumah selama hampir tiga bulan merasa perjuangan dan pengorbanannya terkhianati saat melihat kerumunan di bandara, mal, pasar-pasar, jalan-jalan dan tempat lainnya.

''Seakan-akan perjuangan, pengorbanan kita, terutama para dokter, perawat yang mempertaruhkan nyawa, aparat yang siang malam menjaga, sekolah-sekolah tutup, masjid tempat ibadah kita menjadi sepi, seakan terkhianati oleh mereka itu,'' ujarnya.

Kendati demikian, Aa Gym mengajak masyarakat untuk tetap berpikir jernih, menggunakan akal sehat. Jangan membalas keburukan dengan keburukan yang sama.

Menurut dia, khususnya umat Islam, berdiam di rumah dan menjauhi kemudharatan adalah amal shaleh dan perintah agama.

''Bukan semata-mata PSBB, menjauhi lepra seperti menjauhi singat, itu sabda Nabi. Menjauhi kemudharatan lebih diutamakan daripada yang mendatangkan kemanfaatan. Tetaplah saudaraku disiplin, bertahan di rumah, ibadah pun tetap di rumah. Kalau kita berada di zona merah, sesuai anjuran guru-guru kita dari Majelis Ulama,'' tuturnya.

Aa Gym yakin jika masyarakat disiplin dan menjauhi kerumunan, Allah akan menghilangkan wabah ini.

''Dengan kita istiqamah, semoga orang lain terbawa istikamah, Allah pun mengangkat wabah dan kita bisa kembali beribadah, sekolah, bekerja dengan benar di zaman baru, zaman yang lebih berkah,'' ujar Aa Gym, seraya meminta agar masyarakat tetap disiplin menjaga jarak. ***