PEKANBARU - Komisi III DPRD Pekanbaru membidangi pendidikan berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini bisa menjadi momentum perbaikan sektor pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi III, Zulkarnain, menurutnya, Hardiknas menjadi momen untuk semua pihak merefleksikan pendidikan setahun belakangan, dan setahun belakangan sektor pendidikan terkendala pandemi covid-19.

"Di masa pandemi ini, dua tahun berturut-turut kita punya yang namanya 'tamatan corona'. Kita tak jadi persoalan apapun namanya, yang penting kualitas jangan berkurang," kata Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru ini kepada GoRiau.com, Minggu (2/5/2021).

Di bidang apapun, sektor pendidikan harus memiliki target yang mesti dicapai, meskipun target ini tidak seperti target di kondisi normal. Zul sangat berharap pemerintah, anak didik, pendidik, maupun orang tua bisa terus semangat.

"Jangan pernah kendor dalam melakukan proses belajar mengajar. Banyak hal yang bisa kita lakukan secara online. kami dari DPRD terus meminta pada pemerintah untuk memfasilitasi ini. Karena, di Pekanbaru ini masih ada daerah tak terjangkau sinyal. Kita berharap semua bisa terakomodasi dalam kebutuhan belajar online, walaupun berangsur-angsur," terangnya.

Sebab, tegas Zul, meskipun saat ini kondisinya tidak normal, kita semua tidak boleh pasrah begitu saja. Harus ada upaya yang bisa dilakukan guna mengimbangi bencana covid-19 ini.

"Yang paling penting itu, apa-apa hak guru jangan sampai pula terhambat, guru ini nyawa dan roh pendidikan. Makanya soal honor, jangan pernah itu tertunda. Orang tua juga, jangan pula asal-asalan mengajar anak, mari sama-sama mengawasi karena situasi ini butruh kerjasama," harapnya.

"Kalaupun ada sekolah yang tatap muka, kita sangat berharap supaya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) bisa dijalankan dengan serius," tutupnya. ***