JAKARTA -- Sembilan kabupaten/kota di Indonesia saat ini memiliki lebih 1.000 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan (kasus aktif Covid-19).

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, angka itu didapatkan dengan mengurangkan total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

''Perhatian utama perlu diberikan kepada 9 kabupaten/kota yang masih memiliki kasus aktif lebih dari 1.000. Sembilan kabupaten/kota ini menyumbangkan kasus aktif sebesar 22 persen dari kasus aktif nasional,'' kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/11/2020).

Dari 9 wilayah itu, 3 di antaranya merupakan kota administrasi di DKI Jakarta.

Rinciannya, kota Jayapura dengan jumlah kasus aktif 2.446, Kota Bekasi dengan 2.000 kasus aktif, Jakarta Timur dengan 1.538 kasus aktif, lalu Kota Padang dengan kasus aktif 1.524.

Kemudian Jakarta Selatan dengan 1.309 kasus aktif, Bekasi dengan 1.252 kasus aktif, Jakarta Barat dengan 1.134 kasus aktif, Kota Depok 1.096 kasus aktif, dan Kota Pekanbaru dengan kasus aktif 1.036.

Menurut Wiku, jumlah kabupaten/kota dengan kasus aktif di atas 1.000 ini telah mengalami penurunan.

Pada pekan lalu, ada 12 kabupaten/kota yang mencatatkan kasus aktif Covid-19 lebih dari 1.000.

Wiku pun meminta kepala daerah di wilayah-wilayah tersebut untuk meningkatkan penanganan Covid-19 agar laju kasus aktif di tingkat nasional dapat ditekan.

''Mohon kepada wali kota dan bupati di 9 kabupaten/kota tersebut untuk benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga kasus yang masih ada dapat menjadi sembuh seluruhnya,'' ujarnya.

Selain itu, Wiku menyampikan, terdapat 28 kabupaten/kota yang pada pekan ini berada di zona merah atau zona berisiko tinggi Covid-19.

Dari 28 kabupaten/kota itu, ada 5 wilayah yang berada di zona merah selama 3 minggu berturut-turut atau bahkan lebih.

Kelimanya yakni, Pemalang di Jawa Tengah dan Kutai Timur di Kalimantan Timur dengan status zona merah selama 3 minggu berturut-turut.

Lalu, Kutai Kartanegara di Kaltim dengan status zona merah 4 minggu berturut-turut, Kota Bandar Lampung di Lampung dengan status zona merah selama 5 minggu berturut-turut, serta Pati di Jawa Tengah dengan status zona merah selama 11 minggu berturut-turut.

''Mohon bantuan gubernur dan wali kota dan bupati betul-betul memperhatikan kondisi ini. Kita tidak boleh lagi lengah, tidak boleh membiarkan kondisi ini berlama-lama,'' kata Wiku.

''Jika sebuah wilayah berada di zona merah selama berminggu-minggu, artinya pemerintah dan masyrakatnya sudah lengah,'' tuturnya.***