PANGKALAN KERINCI - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali terjadi ditengah pandemi Covid-19. Lebih dari 5 hektare lahan gambut terbakar.

Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Novaldi, Sabtu (4/7/2020) mengatakan, api diketahui oleh masyarakat pada, Kamis siang kemarin.

Kemudian tm gabungan terdiri dari personel Polri, TNI, Pol PP Damkar langsung menuju lokasi yang terbakar berupa semak belukar diuga milik kelompok Sepedadaran Desa Kuala Terusan.

"Alhamdulillah, saat ini api sudah dapat kita padamkan bersama tim gabungan di lapangan," ungkap AKP Novaldi.

Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SI.K membenarkan terjadinya Karhutla di wilayah Desa Kuala Terusan, Pangkalan kerinci tepatnya di lokasi kelompok tani Sepedadaran.

"Saat ini, api telah padam kebetulan di lokasi terdapat parit kanal yang masih menampung cukup air sehingga proses pemadaman dan pendinginan tidak mengalami kesulitan," katanya.

Meski demikian, tim gabungan yang saat ini ada di lokasi tetap melakukan pendinginan agar api tidak krmbali timbul. Ia juga nengimbau masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya Karhutla.

"Mari kita bersama saling bahu membahu mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar," imbau AKBP Indra.*