PEKANBARU - Dua minggu pasca penyuntikan vaksin covid-19, terhadap tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan di Provinsi, sampai saat ini masih aman dan tidak ada gejala apapun serta efek samping setelah vaksinasi. Hingga hari Minggu (24/1/2021), sudah 2.474 orang di vaksin atau 16,3 persen.

Sebanyak 2.474 nakes dan tokoh masyarakat yang divaksin ini, masih berasal dari tiga Kabupaten Kota, diantaranya Kota Pekanbaru 1.014, Kabupaten Pelalawan 599 orang, dan Kabupaten Kampar 861 orang, dari total 15.188 dosis vaksin Sinovac yang telah di distribusikan ketiga daerah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuiani Nasir, mengatakan, dari data yang masuk, masih ada tenaga kesehatan yang ditunda divaksinasi. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan pengecekan kesehatan, ada yang tensi tinggi dan juga karena ada penyakit lainnya atai komorbid.

“Ada sebanyak 1.666 nakes yang tidak divaksinasi dari tiga Kabupaten Kota itu, yang ditunda sebanyak 1.372 orang, komorbid 550 orang, alasan lain 567 orang, total 1.666 orang, yang tidak divaksin setelah di cek kesehatan,” ujar Mimi Yuliani Nazir.

Dijelaskan Mimi, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kabupaten Kota yang telah menerima vaksin. Dan masih ada tiga daerah lagi yang belum memberikan data vaksinasi, diantaranya, Siak, Bengkalis dan Kuantan Singingi.

“Semua masih berproses kita tunggu data dari daerah. Saat ini yang masuk masih dari Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan,” kata Mimi. ***