SELATPANJANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mengeluarkan 240 Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk pelaku home industri. Sertifikat ini dikeluarkan sebanyak 40 pertahun, sejak 2011 hingga 2016.

"Sejak 2011 hingga 2016, Diskes telah mengeluarkan 240 Sertifikat P-IRT untuk pelaku home industri," kata Sekretaris Diskes Kepulauan Meranti dr Misri Hasanto MKes, Selasa (25/10/2016).

Dijelaskan Misri, syarat untuk mendapatkan sertifikat ini, pelaku usaha kecil (usaha di rumah, red) terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan yang mereka gelar. Dari pelatihan itu, akan dipaparkan tentang kesehatan pangan, bahan berbahaya, cara membuat kemasan, dan beberapa pengetahuan lainnya.

"Peserta kita lakukan tes sebelum dan sesudah mendapat materi. Kalau nilai mereka di atas 60, mereka layak mendapatkan sertifikat itu," ujar Misri lagi.

Sayangnya, pengeluaran Sertifikat P-IRT ini terbatas, yaitu 40 sertifikat setiap tahunnya. Sehingga, diakui Misri juga, saat ini masih banyak pelaku home industri belum mengantongi Sertifikat P-IRT.

"Mereka yang mengantongi sertifikat tentu lebih faham tentang panganan yang diolah dan bahayanya jika menggunakan beberapa bahan yang tak pantas dikonsumsi. Apalagi mereka buka usaha jajan anak sekolah," tambah Misri lagi.

Kepada pelaku usaha yang belum berkesempatan mendapatkan pelatihan, diakui Misri, Diskes tidak akan tinggal diam. Mereka ada tim untuk turun melihat langsung proses pembuatan panganan di rumah masyarakat. Andaikata ditemui hal-hal tidak sesuai, dan harus diubah, mereka akan langsung mengkomunikasikan kepada masyarakat tersebut.

"Misal, minyak goreng ditempatkan bersamaan dengan minyak tanah. Itu kan tidak bagus, ya kita rekomendasikan agar segera dipindah," jelasnya.

Tahun 2016 ini, Diskes telah mengeluarkan 40 Sertifikat P-IRT setelah menggelar pelatihan selama tiga hari di Selatpanjang. Pelatihan ini untuk memberikan penyuluhan keamanan pangan bagi pemilik atau pengelola industri rumah tangga (home industri, red).

Dalam kegiatan itu, Diskes Kepulauan Meranti mendatangkan narasumber dari BPOM Pekanbaru, Diskes Riau, serta dari Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Narasumber dari kabupaten saya sendiri. Waktu itu saya beri materi tentang pengaruh makanan pada kesehatan manusia," kata Misri. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini