PEKANBARU, GORIAU.COM - HMI MPO Cabang Pekanbaru menggelar aksi solidaritas dan penggalangan dana untuk dua mahasiswa yang kini dirawat di rumah sakit karena melakukan aksi jahit mulut di gedung KPK Jakarta. Aksi dimulai jam 15.30 sampai 17.30 Wib, Minggu (2/11/2014).

Ketum HMI MPO Cabang Pekanbaru, Ganjar Stiawan mengatakan, aksi jahit mulut yang dilakukannya mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Islam Negeri (UIN), 3 mahasiswa diantaranya adalah anggota HMI MPO.

Aksi itu merupakan puncak dari kekesalannya terhadap hukum yang berlaku di Riau dan penyelesaian kasus-kasus korupsi yang berjalan lambat. Lima mahasiswa yang aksi jahit mulut, dua mahasiswa kini dirawat di rumah sakit Siaga Raya di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan.

''Perjuangan yang dilakukan 5 mahasiswa itu adalah perjuangan bersama, perjuangan untuk rakyat agar aspirasinya sampai pusat,'' tegasnya.

Sebelumnya juga sudah dilakukan aksi solidaritas oleh kader HMI MPO yang ada di wilayah HMI Korkom UIR. Aksi solidariatas ini juga akan dilakukan oleh Pengurus Besar HMI diJakarta pada hari Senin (3/11/2014) dan diikuti juga oleh 4 HMI Cabang yang akan bergabung dengan PB HMI.

HMI MPO Cabang Pekanbaru menuntut agar KPK RI dan pemerintah pusat menerima aspirasi mahasiswa yang jahit mulut dan agar pemerintah pusat bisa melihat kondisi Riau yang kini jauh dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Beberapa permasalah pemimpin dan juga pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran serta penegak hukum yang tidak berpihak kepada rakyat Riau. (rls)