BAGANSIAPIAPI - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar hadir dalam acara tasyakuran Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Sawitri paket D. Kegiatan ini berlokasi di Desa Kencana, kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rohil, Selasa (5/9/2023).

Dikatakan Gubri Syamsuar, panen perdana ini merupakan hasil dari program pemerintah yaitu peremajaan sawit rakyat (PSR). Sehingga, suatu kebahagiaan bisa dapat hadir dan bertemu para petani dalam rangka untuk melakukan panen perdana sekaligus tasyakuran.

“Alhamdulillah kita dapat berkumpul hari ini untuk melakukan panen perdana. Kita harapkan mudah-mudahan buahnya bisa lebih besar dan lebih produktif hasilnya sehingga nanti bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Gubri Syamsuar.

Dijelaskan, program PSR untuk kabupaten/kota se-Provinsi Riau di targetkan Pemerintah Pusat seluas 10.550 hektare (ha) pada tahun 2023. Hingga sampai saat ini PSR di Riau sudah bisa memperoleh 4.150 ha dan itu terus masih berproses.

“Tahun ini kita memang oleh pemerintah ditargetkan 10.000 hektare PSR-nya dan sekarang kita sudah bisa diperoleh 4.150 hektare. Untuk saat ini kemajuan dari PSR Kabupaten Rokan Hilir ini cukup tinggi di Riau,” jelasnya.

Gubri menerangkan, untuk tahun 2023 Kabupaten Rohil sendiri menargetkan PSR seluas 500 ha. Tetapi sekarang ini program tersebut sudah melewati targetnya yaitu terdapat 578 ha.

“Meski sudah lewat target, kalau ada yang mau mengurus PSR kami pasti membantu. Karna sudah seharusnya sawit yang tua ini ya diremajakan,” terangnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menceritakan perjuangannya untuk melakukan peremajaan sawit saat masih duduk menjadi Bupati Siak. Disampaikannya, saat itu dirinya turun langsung ke setiap desa untuk memberikan pemahaman kepada petani maupun pemilik sawit tentang program PSR.

“Saya itu waktu masih Bupati Siak, saya turun langsung ke desa mengasih pemahaman tentang peremajaan sawit. Karna kalau sawit sudah tua itu kan tidak produktif lagi pendapatannya pas-pasan saja. Jadi kami menyambut baik, apabila ada KUD lain nanti misalnya ada ingin melakukan peremajaan silahkan saja. Nanti kami akan proses, ini juga untuk petani menikmati hasilnya lebih cepat.” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus KUD Karya Sawitri, H Paidi mengapresiasi Gubernur Syamsuar karena bisa dapat hadir berkumpul pada acara panen perdana sekaligus tasyukuran. Dirinya menambahkan, ini dapat menjadi motivasi masyarakat terhadap program peremajaan sawit.

“Pada kesempatan ini juga ingin saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Syamsuar bahwa kami sangat berterima kasih di sela-sela begitu banyak kesibukan dari bapak masih sempat datang ke tempat kita. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi pada masyarakat yang masih belum melakukan program PSR,” ucapnya.

“Ini merupakan panen perdana kami seluas 76 ha dari KUD Karya Sawitri. Kami sangat senang dengan adanya program peremajaan sawit rakyat. Ya semoga tahun depat kami bisa dapat panen sawit yang lebih banyak dan buahnya besar-besar," ujarnya singkat. ***