JAKARTA - Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang karam di Danau Toba, Senin (18/6/2018) sore, kapasitasnya ternyata hanya 43 orang.

''Kapal itu kapasitasnya 43 orang,'' ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menggelar konferensi pers di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (20/6/2018), seperti dikutip dari dream.

Pada Senin sore, kapal tersebut dipaksakan mengangkut lebih 200 penumpang. Beratnya muatan dan tingginya ombak serta kencangnya angin, menyebabkan kapal terbalik dan karam.

Hingga Rabu, baru 22 penumpang ditemukan, tiga diantaranya meninggal dunia. Ketiga korban tewas itu berjenis kelamin perempuan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi berujar, jumlah laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat yang diterima petugas gabungan dalam operasi pencarian kapal hilang itu telah mencapai 192 orang.

''Yang hilang laporan dari masyarakat sampai tadi siang 192 itu yang hilang itu nggak tahu naik kapal atau tidak. Ini kita tidak tahu jumlah pastinya karena enggak ada manifest," kata Syaugi, Rabu.

Syaugi menjelaskan, korban meninggal dunia ditemukan 3-5 kilometer dari titik lokasi tenggelamnya kapal. Korban selamat telah kembali ke rumahnya masing-masing.***