SIMALUNGUN - Hingga Kamis (21/6/2018), baru 21 korban KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba, ditemukan. Dari 21 korban yang ditemukan itu, tiga diantaranya meninggal dunia.

Dikutip dari republika.co.id, petugas penanganan musibah tenggelam KM Sinar Bangun telah memublikasikan identitas tiga jenazah yang diautopsi pihak RSUD Tuan Rondahaim Kabupaten Simalungun.

Dalam pengumuman di posko terpadu di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Kamis, dicantumkan bahwa identitas ketiganya adalah: Tri Suci Wulandari (24), warga Aceh Tamiang, Fajryanti (47), warga Kota Binjai dan Indah Juwita Saragih (22), warga Sidamanik, Simalungun.

Selain korban tewas, petugas gabungan juga memublikasikan nama nama korban yang selamat dalam musibah pada Senin (18/2) tersebut.

Korban-korban yang selamat itu adalah:

1. M. Fikri (21), warga Indrapura, Kabupaten Batubara

2. Heri Nainggolan (23), warga Panei Tingkah, Kabupaten Simalungun

3. Jamuda (17), warga Bunga-Bunga

4. Hernando Lingga (24), warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang

5. Sri Santika (26), warga Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

6. Rahma Saputra (22), warga Indrapura, Kabupaten Batubara

7. Rini Sijabat (26), warga Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan

8. Tinambung Situmorang (16), warga Aeknopan, Kabupaten Labuhan Baru Utara

9. Hermanto Turnip (27), warga Tigaras, Kabupaten Simalungun

10. Suhendra (22), warga Kota Pematang Siantar.

11. Santi Sianturi (23), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang

12. Dedi Setiawan (22), warga Lubuk Pakam

13. Hafni (29), warga Pematang Siantar

14. Toni (29), warga Kota Pinang

15. Roni (17), warga Raja Nihuta.

16. Rudi Wibowo (22), warga Kota Binjai

17. Josua Sinaga (18), warga Kota Binjai

18. Juwita Morga (24), warga Aceh Tamiang.

Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh Basarnas masih melakukan pencarian korban, termasuk mencari bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba.

Setiap korban yang ditemukan, baik masih hidup maupun meninggal dunia, dibawa ke RSUD Tuan Rondahaim di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***