PEKANBARU - Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan. Apapun barang yang disedekahkan tentu mengandung manfaat bagi orang lain. Salah satunya adalah bentuk sedekah yang berada di Jalan Subrantas, Panam, Kota Pekanbaru, Riau.

Di depan mini market 212 tepat di samping Jalan Swakarya, kita akan melihat sebuah etalase dengan ukuran 1 x1/2 meter dengan tulisan ''Tempat nasi gratis, siapa saja boleh mengambil,  siapa saja boleh mengisi''.

Selain bungkus nasi, di etalase ini juga ada air mineral yang diletakkan di samping tempat nasi tersebut. Disana, kita tidak akan melihat adanya orang yang menunggu etalase, namun makanan dan minuman itu selalu tersedia didalam etalase tersebut. Tidak terlihat nomor kontak yang bisa dihubungi dari etalase yang tertera pada spanduknya. 

Menurut keterangan dari karyawan minimarket, mereka tidak mengetahui siapa pemilik dan perencana dari etalase tersebut. Mereka mengaku bahwa ada seorang wanita yang datang mengisi etalase tersebut. Namun, wanita itu tidak ada meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Mereka pun tidak mengetahui, siapa wanita tersebut. 

Setelah ditelusuri oleh GoRiau.com, mencari dari beberapa sumber, mulai dari masyarakat sekitar, sampai mencari info dari media sosial. Akhirnya bertemu, dengan pemilik etalase tersebut.

Ternyata pemilik etalase ini adalah sebuah komunitas, yang bernama Arisan Tembilahan. Sebut saja Cici, salah seorang dari anggota komunitas yang memiliki gagasan ini. 

Kami pun menanyakan alasan pembuatan etalase ini kepada Cici. Cici mengatakan, bahwa ia hanya ingin bersedekah dengan orang-orang yang kelaparan, serta berbagi dan menyediakan tempat bagi siapapun yang ingin berbagi bersamanya. 

Semua berawal dari kejadian dimana ketika malam hari ia hendak mengambil uang di salah satu ATM di Pekanbaru. Disana, ia melihat seorang anak terlantar yang tidur di dekat teras ATM. Sontak saja hal itu membuatnya merasa sedih dan iba.  

''Saya terinspirasi dari sana. Sedih ketika melihat anak tersebut tampak kelaparan, karena itu saya kemudian berinisiatif bersedekah begini. Tak hanya untuk saya, tapi bagi orang-orang yang ingin membantu juga. Sudah ada etalase ini,'' katanya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu (24/11/2015).

Ia pun mencari tempat yang stategis dan mudah dicapai oleh orang lain. Dan memutuskan untuk meletakkannya di salah satu mini market yaitu minimarket 212 di jalan Subrantas, Panam.  Sebelumnya ia juga mengkonfirmasi kepada manager pemilik mini market untuk meletakkan penitipan etalase ini, dan manager pun setuju. Alasan pemilihannya pun cukup sederhana karena minimarket ini terletak di pinggir jalan raya dan juga mudah dilihat. 

Hari ini merupakan hari kedua, ia meletakkan makanan di etalase tersebut. Walaupun baru dua hari buka, namun sudah banyak orang yang turut mengisi makanan dan minuman disana.

Cici tidak pernah tau siapa yang mengisi etalase tersebut,  namun, sebelumnya baik dari anggota komunitas, orang lain pun bebas mengisi dan mengambilnya.  Karena motto dari gagasan ini adalah "Siapa pun boleh mengambil, siapa pun boleh mengisi".

Tak banyak memang orang di Pekanbaru seperti Cici dan teman-temannya, apalagi Pekanbaru merupakan ibukota provinsi Riau. Sebagai pergerakan pertama yang ada di Pekanbaru, GoRiau.com sempat menanyakan prihal orang yang nantinya menyalah gunakan etalase ini. Namun dengan senyum ia menjawab "Nggak apa-apalah, itu urusannya dia sama Allah aja," ujarnya singkat. 

Jika nantinya, rencana etalase ini berjalan sukses ia akan membuka tempat lain di sekitar Pekanbaru, namun belum tau pasti dimana tempat yang strategis dan membutuhkan. Selain itu,  dengan adanya terobosan ini, nantinya biisa menjadi motivasi kepada masyarakat luas, dan ia juga berharapan tentang semoga tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan. ***