DURI - Meski Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah meminta maaf kepada 213 daerah yang mengajukan usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), karena pemerintah belum bisa menindaklanjuti usulan tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin tetap komitmen mewujudkan harapannya dan masyarakat untuk pemakaran Kota Duri dengan menandatangani MoU pemekaran DOB Kota Duri.

Hal ini disambut gembira segenap masyarakat Duri, tak terkecualiBadan Perjuangan Persiapan Pembentukan Kota Duri (BP3KD).

BP3KD mengapresiasi dukungan Bupati Bengkalis yang sudah menandatangani Mou dengan Komite I DPD RI untuk Pembentukan DOB Kota Duri pada Rapat Konsolidasi Nasional (Rakonas) tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Gedung Nusantara V MPR, DPRD, DPD RI, Senayan Jakarta, Selasa (04/10/16).

"Kita sampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Bengkalis yang sudah mendukung DOB kota Duri. Bupati sudah menandatangani MoU pemekaran DOB Kota Duri. Ini menandakan komitmen beliau untuk memekarkan daerah ini," jelas Ketua BP3KD, Iwandi, SH, MH, Rabu malam (5/10/16) kepada GoRiau.com.

Dijelaskan Iwandi, dukungan Bupati ini tak terlepas dari komunikasi intens yang sudah dilakukan semua pihak dengan Bupati. Perjuangan pemekaran DOB Kota Duri ini masih panjang, perlu komunikasi yang baik, tim yang solid dan kompak untuk terus bersama maju mewujudkan harapan Kotamadya.

"Kita ucapkan terimakasih kepada semua pihak, teristimewa kepada Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad yang sejak awal-awal sudah menyatakan dukungan terhadap kota Duri saat berkunjung ke Riau, Februari 2015 lalu. Juga kepada ibu Insiawaty anggota DPD RI asal Riau yang juga sama-sama berjuang," ujarnya.***