SELATPANJANG - Hasil sidak yang dilakukan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, Selasa (13/9/2016) sangat mengecewakan. Said Hasyim pun terlihat sangat kesal dan meminta BKPP untuk menyampaikan bahwa Ia ingin bertemu dengan pegawai 'nakal' itu.

Kemarahan itu setelah Said Hasyim menggelar sidak ke beberapa SKPD. Ada yang jumlah pegawai dan honorer hanya 50 persen dan ada pula pegawai yang tidak hadir namun di absen tersebut ada tanda tangannya.

"Ambil absen palsu ini, panggil PNS yang tidak hadir tanpa keterangan menghadap saya," pinta Said Hasyim kepada Staf Bagian Ortal, selaku penanggungjawab absen.

H Said Hasyim juga ingin berjumpa dengan PNS nakal tersebut. Untuk itu, ia meminta pihak BKD segera. mengirimkan surat panggilan ke semua pimpinan SKPD. Kepala SKPD diminta untuk mengintruksikan kepada pegawainya yang tidak hadir tanpa keterangan, agar menghadap langsung pada, Rabu (13/9/2016).

"BKD segera buat surat dan kirimkan kepada tiap SKPD untuk meminta PNS maupun Honorernya yang tak hadir menjumpai saya besok," ujar H Said Hasyim.

Untuk sanski, kepada PNS maupun Honorer yang tak hadir tanpa keterangan tampaknya akan sangat berat.

Dengan wajah geram Wabup meminta pihak BKD untuk menindak tegas. "Yang bisa kita bina akan dibina, tapi yang tidak bisa apa boleh buat. PNS nakal akan kita pindahkan ke kecamatan, bagi yang honorer akan kita berhentikan saja," ujar Said Hasyim geram.

"Tindakan ini harus kita lakukan dalam untuk meningkatkan disiplin pegawai sekaligus mengukur kinerja aparatur dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," tambahnya.

Dari hasil Sidak yang dilakukan Said Hasyim dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, secara keseluruhan jumlah pegawai dan honorer hanya 85 persen. Apalagi, di salah satu SKPD dengan jumlah PNS yang hadir tak lebih dari 50 persen atau setengahnya. ***