CIREBON - Bondol Suharsono memastikan Pegi Setiawan berada di Bandung saat Vina dan Eky terbunuh di Cirebon pada Agustus 2016 lalu. Diketahui, Pegi telah ditetapkan polisi sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.

Dikutip dari Inews.id, Bondol mengatakan, dirinya kenal dengan Pegi Setiawan karena sama-sama tinggal di Blok Simaja, Kepompongan, Talun, Cirebon.

Kepada pengacara Toni, Bondol mengatakan dirinya yakin betul bahwa Pegi tidak berada di Cirebon saat terjadinya peristiwa pembunuhan terhada Vina dan Eky.

Bondol lalu menceritakan, pada tahun 2016 itu, dirinya diajak oleh Parman dan Pegi untuk bekerja sebagai tukang bangunan di Bandung, melalui sambungan telepon. Pegi dan Parman sudah ada di Bandung saat mengajak dirinya bekerja.

"2016 saya diajak kerja jadi tukang oleh Parman dan Pegi lewat telepon, mereka berdua sudah ada di Bandung. Parman sebagai pemborong dan saya sebagai tukang bangun rumah tinggal," cerita Bondol dalam channel Youtube Pengacara Toni, Kamis (26/5/2024).

"Di sana ada Parman, Pegi, Ibnu dan Robi. Saya hanya kerja seminggu karena tidak betah," ceritanya lebih lanjut.

Lalu pada 27 Agustus 2016, Bondol meminta pulang dan saat itu Pegi, Ibnu dan Robi mengantarkan dirinya ke jalan raya untuk mencari angkot yang akan ditumpanginya.

"Pegi, Ibnu dan Robi nganter saya ke jalan raya untuk dapat angkot, lalu saya ke terminal leuwi panjang naik bus Godwill menuju Cirebon," ungkapnya.

Bondol mengaku berangkat dari Bandung sekira pukul 20.00 WIB dan sampai ke Cirebon sekira pukul 23.00 WIB.

"Saya berangkat jam 8 malam sampai cerbon jam 11 malam. Turun di KM, 202 tepatnya di jembatan Kepompongan," katanya.

Sesampainya di sana, Bondol melihat ada kumpulan orang dan dirinya hanya mengetahui saat itu bahwa telah terjadi kecelakaan.

"Begitu sampai saya melihat banyak orang yang pada naik, ada yang liput liput, saya dengar ada kecelakaan. Ya karena capek saya langsung pulang ke rumah istri saya di Simaja, dekat dengan jembatan Kepompongan," ungkapnya.

Keesokan harinya, Bondol terkejut mendengar kabar peristiwa yang disangka dirinya adalah kecelakaan diberitakan sebagai pembunuhan. Ia juga mendengar polisi menggeledah rumah Pegi dan membawa dua unit motor yang ada di rumah Pegi.

Begitu mendengar kabar tersebut, Bondol lantas pergi ke rumah Ibu Pegi, Kartini, untuk mengecek kebenaran berita tersebut.

Bondol tak habis pikir, rasanya tidak mungkin Pegi adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky, lantaran Pegi ada di Bandung pada pukul 20.00, bahkan Pegi ikut mengantarnya mencari angkot.

"Pegi kan ana ning Bandung, ada di Bandung, masih di Bandung ada Parman, Robi, ada Ibnu di Bandung ngga pulang. Engga mungkin, emang Pegi semalam tuh langsung pulang,  ada dua orang tah. Nggak mungkinlah jam 8 ke sini langsung bunuh. Nggak mungkin," tegasnya.

Belakangan Bondol pun mendengar berita penangkapan dan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka, dan secara tegas dirinya membantah jika Pegi seorang pembunuh.

"Pegi yang itu bukan pembunuh, bukan pelaku, cuman korban, kambing hitam," pungkasnya.***