PEKANBARU - Jasad Tengku Muhammad Taufik Kurniawan pelajar Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) asal Aceh akhirnya berhasi ditemukan, Kamis (16/3/2017) sore, saat mengapung tersangkut enceng gondok di pinggir sungai Siak.

"Kita temukan dalam keadaan tersangkut enceng gondok, dekat pelabuhan PT Radik," kata Kepala Kawasan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pekanbaru, Herwanto kepada GoRiau.com (GoNews Grup) saat ditemui di lokasi kejadian.

Herwanto menuturkan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, berjarak sekitar 1 mil atau sekitar 1,6 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban di dermaga pelabuhan SHK, jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Temuan jasad korban ini juga disaksikan langsung oleh ibu kandung korban, Cut Indrasari. Bahkan Ibu malang itu tampak tak kuasa menahan kesedihannya. Ia pun sampai pingsan melihat jasad anaknya terbujur kaku di dalam kantong jenazah milik Basarnas.

Setelah dibawa mendarat ke dermaga SHK, jasad korban langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance ke rumah sakit, untuk kepentingan visum dan penyelidikan pihak kepolisian. "Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk visum," tukas Herwanto.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup) di lokasi, setelah ditemukannya jasad korban karamnya KM Marcopolo 129 pada Senin (13/3/2017) lalu, tim Basarnas pun menyudahi tugasnya dan langsung mengemasi perlatan yang digunakan saat pencarian korban.

BACA JUGA:

. Berharap Anaknya Segera Ditemukan, Cut Rela Bermalam Dekat Bangkai Kapal KM Marcopolo 129

. Hari Keempat Hilangnya Pelajar Magang Asal Aceh di Sungai Siak Pekanbaru, Tim Fokuskan Pencarian Dekat Dermaga

Sebelumnya diberitakan, KM Marcopolo 129 yang dijadikan sebagai tempat menginap empat pelajar BP2IP asal Aceh, karam Senin (13/3/2017) siang lalu. Beruntung tiga pelajar berhasil selamat, sedangkan satu pelajar tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri.

Sejak hilangnya satu pelajar yang diketahui tengah mengikuti magang tersebut, tim Basarnas, KPLP, Pol Air Polda Riau dan personel dari Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) terus berupaya melakukan pencarian.***