PEKANBARU - Satu dari empat pelaku pencabulan terhadap cewek ABG (Anak Baru Gede) berumur 15 tahun di salah satu homestay di Jalan Kuantan, Pekanbaru, Riau berhasil ditangkap aparat berwajib, Minggu (22/5/2016y sore kemarin. Tiga lainnya kini resmi menyandang status buronan oleh Polresta Pekanbaru.

Kepada polisi, salah seorang pelaku yang ditangkap tersebut mengakui kalau masing-masing mereka ada peran. Dia yang belakangan diketahui berinisial AM dan berdomisili di Kampung Dalam terbut pun membeberkannya. "Pengakuannya, dia tidak ikut memperkosa," jawab Kasat Reskrim, Kompol Bimo Ariyanto.

AM mengaku hanya sebagai pemesan kamar. Dari dia pula korban berinisial Bunga (nama samaran, red) diperkenalkan kepada tiga teman pria lainnya. Di dalam kamar itu AM menyebut kalau dirinya hanya memegang tangan korban, mencium serta membuka pakaian.

AM juga hampir saja turut menyetubuhi korban, namun itu urung dia lakukan dan hanya sebatas menggerayangi alat intim si cewek yang belum lama dia kenal ini. "Katanya yang melakukan itu R. Kita masih dalami dulu kebenarannya," tegas Kompol Bimo, Senin (23/5/2016) siang.

Sementara peran tiga pelaku lain yakni R, A dan H yang ikut satu kamar dengan korban juga sudah pasti ada. Menurut AM, temannya R lah yang membuka celana Bunga lalu memperkosanya di depan rekan-rekan lainnya. Saat itu, posisi tidur R kebetulan di dekat kaki Bunga.

Sedangkan A yang posisi tidurnya cukup berjauhan di samping kanan korban, diakui AM hanya sebatas mencumbu korban, sedangkan H memegang kepala serta juga mencium korban. Dari pengakuan tersebut R lah yang diduga punya banyak peran, bersama dengan AM.

Setelah puas menggerayangi dan memperkosa, Bunga pun diantar oleh AM pulang ke rumahnya, Minggu subuh. Beberapa jam berikutnya, keluarga Bunga membuat laporan resmi ke Mapolresta Pekanbaru dan sore harinya (Minggu) satu orang berhasil diamankan polisi, yaitu AM.

Sebelum diperkosa di kamar homestay, Bunga sempat diajak jalan oleh AM dan teman-temannya. Korban juga dicecoki tuak di sebuah kafe diujung kota Pekanbaru, tepatnya di kawasan Palas, Kecamatan Rumbai. Usai itu korban dibawa main bilyar dan akhirnya digiring ke homestay. ***